Suara.com - Manajer Umum Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman mengatakan, keberadaan Badan Penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC) PSSI mempermudah pemain untuk memperoleh keadilan di kasus yang berkaitan dengan persepakbolaan.
"Badan ini berdiri untuk mempermudah dan mempercepat proses peradilan," ujar Ponaryo di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (24/7/2019).
Dia melanjutkan, NDRC membuat pemain tidak perlu menyelesaikan persoalan terkait sepak bola di pengadilan umum. Inilah yang membuat waktu tempuh penuntasan sengketa semakin cepat.
Selain cepat, NDRC juga dinilai dapat menghasilkan keputusan yang valid dan adil. Sebabnya, di dalam badan itu bertengger banyak pihak mewakili klub, pemain, federasi dan pemangku kepentingan.
"Jadi tidak bisa dituduh akan merugikan salah satu pihak," tutur Ponaryo.
NDRC resmi dibentuk PSSI pada Selasa (23/7/2019) di Jakarta, disaksikan oleh perwakilan FIFA, FIFPro, APPI dan klub Liga 1-Liga 2.
Formasi NDRC dibagi ke dalam empat kelompok yaitu pemangku kepentingan internasional (international stakeholders), arbitrator NDRC (NDRC arbitrators), arbitrator perwakilan klub (club representative arbitrators) dan arbitrator APPI (APPI arbitrators).
Sementara Anggota komite eksekutif PSSI Gusti Randa mengatakan, selain menyelesaikan sengketa pemain, NDRC juga mengurus persoalan antarklub.
"Jadi NDRC diharapkan mampu menjadi badan arbitrase yang independen," kata Gusti.
Baca Juga: Buntut Copa America, CONMEBOL Copot Jabatan Presiden PSSI-nya Argentina
Ihwal pembentukan NDRC di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak Februari 2017 ditandai dengan kedatangan perwakilan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Federasi Pesepak Bola Profesional Internasional (FIFPro) dan Asosiasi Klub Eropa (ECA) ke Tanah Air.
FIFA sendiri menjadikan Indonesia sebagai satu dari empat negara yang dijadikan proyek percontohan NDRC dan memberikan bantuan dana sebesar 40.000 dolar Amerika Serikat (AS) untuk membentuk badan tersebut.
Di Asia hanya ada dua negara yang ditunjuk oleh FIFA membentuk NDRC, yaitu Indonesia dan Malaysia. Sementara negara lain adalah Kosta Rika dan Slovakia.
NDRC adalah lembaga yang bertindak berdasarkan aduan. Bentuk badan ini layaknya pengadilan arbitrase tetapi khusus sepak bola dan bersifat independen meski berada dalam naungan PSSI.
Berita Terkait
-
Pilih Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas SEA Games, PSSI Kali Ini Membuat Keputusan yang Tepat!
-
Indra Sjafri Latih Timnas SEA Games 2025, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Timnas Malaysia dan Ambisi Meraih Kejayaan dengan Cara Instan yang Berujung Mimpi Buruk
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia