Suara.com - Pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan menyadari bahwa timnya masih lemah di lini belakang meski mereka tajam di lini depan.
RD --sapaan Rahmad Darmawan-- menyadari hal ini sebagai risiko permainan agresif timnya. Baginya adalah yang terpenting hasil kemenangan yang menentukan akhir dari pertandingan.
Memasuki pekan ke-12 Liga 1 2019, tim berjuluk Laskar Pajajaran ini telah mencetak 25 gol. Sejauh ini, Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan menjadi tim paling produktif di kancah Liga 1 2019.
Namun, kemasukan Tira-Persikabo terbilang cukup banyak. Total 13 gol bersarang di gawang tim yang sebelumnya bernama PS Tira ini.
Sembilan pertandingan terakhir, Tira-Persikabo selalu kebobolan, meski mereka tidak menelan kekalahan. RD menyebutkan, catatan tersebut adalah risiko dari permainan menyerang timnya.
"Ketika kami memutuskan main menyerang risiko kami ada kebocoran. Kalau kami main bertahan, risiko sulit membuat gol. Bagi saya ini pilihan sebuah tim," kata RD di dalam jumpa pers jelang menghadapi PSIS Semarang, Kamis (1/8/2019).
Lebih lanjut, eks juru taktik Mitra Kukar ini tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Menurutnya, catatan yang dibuat timnya tersebut tidak, lah buruk.
"Kalau dibandingkan masih dalam kategori bagus. Selisih gol kami masih di atas 10. Kami memasukkan 25, kemasukan 13, ada selisih 12 dan itu tidak jelek," ungkapnya.
Tira-Persikabo belum merasakan kekalahan dari 11 pertandingan yang sudah dijalani di Liga 1 2019. Saat ini, Tira-Persikabo ada di posisi dua klasemen sementara dengan poin 23.
Baca Juga: Tundukkan PSM, Bali United Geser Tira-Persikabo dari Puncak Klasemen Liga 1
Mereka berpeluang kembali ke puncak klasemen jika berhasil mengalahkan PSIS Semarang, Jumat (2/8/2019). Sebab, Bali United yang ada di puncak klasemen saat ini baru mengantongi 25 poin.
Berita Terkait
-
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan Sebagai Pelatih Baru
-
Resmi Berpisah dengan Ricardo Salampessy, Persipura Bakal Dilatih Rahmad Darmawan?
-
Thom Haye Gabung Persib, Eks Pelatih Timnas Indonesia: Apa Salahnya?
-
Diminta Serius, Laga Lawan Taiwan dan Lebanon Krusial untuk Timnas Indonesia?
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Ada Faktor yang Bikin Jesus Casas dan Timur Kapadze Bisa Gagal Latih Timnas Indonesia
-
Kisi-kisi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Nama Timur Kapadze Tercoret dari Daftar
-
Kalahkan Persik Kediri, Mauricio Souza: Kami Lebih Baik dari Lawan Sepanjang Pertandingan
-
Media Luar Negeri Sebut Ole Romeny Disebut Alami Penurunan Performa
-
Gak Semua Free, Exco PSSI Sebut Beberapa Calon Pelatih Timnas Indonesia Masih Terikat Kontrak
-
Bangganya Kevin Diks yang Bikin Warisan untuk Indonesia di Bundesliga Jerman
-
Mohamed Salah Disebut Jadi Biang Masalah di Balik Melempemnya Florian Wirtz Bersama Liverpool
-
Jadwal Liga Spanyol 2025/2026 Pekan Ke-13, Barcelona Kembali ke Camp Nou usai Direnovasi
-
Lelah dan Sudah Tak Bergairah, Mantan Gelandang Manchester City Putuskan Pensiun
-
Jadwal Liga Italia 2025/26: Inter vs AC Milan Jadi Sorotan, Emil Audero Tantang AS Roma