Suara.com - Manchester United melakoni start fenomenal di Liga Inggris 2019/2020. Menjamu Chelsea dalam super big match pekan pertama kompetisi, Man United mencukur habis sang tamu 4-0 di Old Trafford, Minggu (11/8/2019) malam WIB.
Chelsea sebenarnya bermain tak terlalu buruk, sementara Man United juga bisa dibilang tidak sempurna-sempurna amat.
Namun, counter-attack cepat Man United di laga ini memang berkali-kali jadi mimpi buruk bagi Chelsea. Hampir semua gol Man United di laga ini tercipta dari skema serangan balik.
Kemenangan telak ini sendiri membuat Man United bercokol di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris 2019/2020, hanya kalah selisih gol dari Manchester City yang kemarin juga menang besar 5-0 atas tuan rumah West Ham United.
Sementara itu, Chelsea terpuruk di posisi ke-19 papan klasemen dengan nirpoin dan selisih gol minus empat.
Jalannya Pertandingan
Chelsea sejatinya mengawali laga dengan cukup impresif. 15 menit pertama pertandingan praktis dikuasai Chelsea asuhan Frank Lampard, meski mereka bertindak sebagai tim tamu.
Pada menit keempat, sebuah sepakan cantik nan keras Tammy Abraham membentur tiang gawang Man United kawalan kiper David De Gea.
Di saat 'asyik' mengontrol pertandingan, sebuah serangan balik Man United membuat bek tengah Chelsea, Kurt Zouma panik.
Baca Juga: Tekuk Tuan Rumah Newcastle, Start Positif Arsenal di Liga Inggris 2019/2020
Sebuah tekel konyol Zouma terhadap Marcus Rashford berujung penalti untuk Man United pada menit ke-17.
Rashford yang maju sebagai eksekutor penalti pub menunaikan tugasnya dengan sempurna. Sang penyerang membawa Man United unggul 1-0, yang bertahan sampai babak pertama rampung.
Di babak kedua, kecepatan para penggawa Man United menjadi momok amat menyeramkan bagi para pemain Chelsea.
Chelsea yang kian bernafsu untuk menyerang, justru mendapat hantaman lewat serangan-serangan balik tim tuan rumah.
Lewat sebuah counter-attack, Man United mendapatkan gol kedua mereka via Anthony Martial pada menit ke-65, setelah memanfaatkan umpan silang Andreas Pereira dari sisi kanan.
Memenangi duel dengan kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, sontekan Martial tak bisa dibendung kiper Kepa Arrizabalaga.
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Keempat 2025 Hadirkan Derbi Manchester dan Duel Sengit Lain
-
Manchester United Resmi Buang Andre Onana: Semoga Sukses
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Sajikan Derby Manchester
-
Prediksi Manchester City vs Manchester United: Siapa yang Tersungkur di Etihad?
-
Derby Manchester Akhir Pekan Ini: Donnarumma Jadi Senjata Rahasia Guardiola
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Real Betis Rilis Produk Pakaian Terinspirasi Tato Leher Antony
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Pemain Keturunan Palembang Kirim Pesan Setelah Timnas Indonesia U-23 Gagal Total!
-
6-1 di Old Trafford: Rooney Ungkap Detik-detik Pahit Derby Manchester 14 Tahun Lalu
-
Igor Tudor Yakin Juventus Rebut Scudetto, Duel Lawan Inter Jadi Harga Mati
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League