Suara.com - Satuan Tugas alias Satgas Anti Mafia Bola Jilid II bakal dijalankan guna menangkal kasus-kasus match fixing yang belum tuntas. Selain itu, satgas tersebut akan mengawasi jalannya pertandingan di Liga 1.
Hari ini, Rabu (14/8/2019), Satgas Anti Mafia Bola Jilid II menggelar rapat perdana di Polda Metro Jaya. Dalam rapat kali ini, turut dihadiri oleh perwakilan dari 13 wilayah Satgas Anti Mafia Bola.
"Dalam rapat koordinasi ini kita undang Satgas Anti Mafia Bola yang dibentuk dengan mengembangkan sayapnya, dengan bentuk 13 satgas daerah wilayah di mana dilangsungkannya pertandingan Liga 1 di Indonesia," terang Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Hendro Pandowo di Polda Metro Jaya, Rabu (14/8/2019).
Hendro mengungkapkan, rapat tersebut digelar guna menyamakan visi dari seluruh satgas yang tersebar di 13 wilayah tempat berlangsungnya Liga 1. Nantinya, satgas akan memonitor pertandingan sepakbola nasional.
"Tentunya me-monitoring, melihat, mengawasi pertandingan sepakbola Liga 1 yang berlangsung. Manakala ditemukan suatu pelanggaran pidana, maka kita juga akan penyelidikan dan penyidikan seperti memproses, seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya," jelasnya.
Lebih jauh, Hendro menambahkan jika Satgas akan terus menindaklanjuti kasus yang belum rampung. Salah satunya adalah kasus dengan tersangka Vigit Waluyo.
"Kita akan menindaklanjuti untuk proses yang belum selesai," tegas Hendro.
Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola Jilid II yang diaktifkan mulai 6 Agustus 2019, memperluas jangkauan dengan membentuk sub-satgas di 13 provinsi di Indonesia.
"Satgas pusat membentuk satgas daerah ada 13, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Metro Jaya, Bali, Lampung, Papua, kemudian Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan DIY," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi Jadi Brand Ambassador Shopee
Berita Terkait
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Dirtek PSSI Buka Suara, Sebut Sosok Ini Layak Tangani Timnas Indonesia
-
Ada Pelatih Keturunan Maluku, Prediksi 5 Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Gabung Ajax Usai Dipecat PSSI, Denny Landzaat Justru Diremehkan di Belanda
-
Cidera Parah di Piala Presiden Bikin Ole Romeny Sial Sampai Sekarang
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?
-
Gaji Tak Seberapa Timur Kapadze Dibanding Patrick Kluivert, Deal ke Timnas Indonesia?
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS