Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-15, Bima Sakti, memuji perjuangan skuatnya setelah bermain imbang melawan Korea Selatan pada pertandingan ketiganya di Boys Elite Football Tournament 2019.
Timnas Indonesia U-15 harus puas meraih hasil imbang 1-1 saat menghadapi Korea Selatan di Stadion Mandala Thiri, Mandalay, Myanmar, Minggu (18/8/2019).
Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Indonesia sempat memimpin lebih dulu lewat gol Ahmad Athallah Araihan hasil tendangannya di menit ke-82.
Namun, Korea Selatan mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sundulan Seokhwan memanfaatkan sebuah sepak pojok di menit ke-89.
Hasil imbang 1-1 bertahan hingga laga usai. Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia U-15 tersebut mengantongi tujuh poin dari tiga laga.
Hasil itu menempatkan Indonesia ini di posisi runner up di turnamen ini. Sebelumnya Timnas Indonesia menang 2-0 atas tuan rumah Myanmar dan menang 1-0 atas Montenegro.
Pelatih Bima Sakti mengatakan bahwa pertandingan melawan Korsel merupakan pembelajaran yang sangat berharga bagi para pemainnya.
"Mereka telah memberikan kemampuan terbaiknya. Bermain tanpa kenal lelah dan telah menunjukkan diri bahwa siap melawan tim mana pun," kata Bima Sakti seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Setiap pertandingan harus kita lihat sebagai sebuah proses pembelajaran. Tadi kita menghadapi lawan kuat dari Asia Timur. Ini pelajaran baru bagi kami. Dan karakter mereka ini kurang lebih sama dengan calon lawan kita, China, di Kualifikasi Piala Asia U-16. Selanjutnya akan kita analisis dan pelajari lagi," kata Bima.
Baca Juga: Gagal ke Final Piala AFF, Timnas Indonesia U-18 Fokus Lawan Myanmar
"Berkat turnamen ini, setidaknya anak-anak kini memiliki kepercayaan diri. Mereka kita tahu mengenai level mereka ada di mana. Tapi kita tidak boleh berpuas diri dan harus terus memperbaiki diri dari kekurangan-kekurangan yang kita miliki," tambah Bima.
"Saat ini saya mulai melihat adanya sanjungan di media sosial. Tapi saya sampaikan kepada anak-anak untuk bisa mengontrol diri dan tidak terbuai oleh itu semua. Kita harus tetap fokus dan sama-sama menyiapkan diri untuk tantangan selanjutnya," pungkas Bima Sakti.
Berita Terkait
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
B.I Guncang Jakarta! Ribuan ID Padati Konser 'The Last Parade' yang Membara
-
B.I Sampai Blusukan Turun Panggung, Konser The Last Parade Tour di Jakarta Berlangsung Pecah
-
Pemain Timnas Indonesia Berdarah Gunungkidul: Saya Minta Maaf yang Sebesar-besarnya karena...
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?