Suara.com - Persib Bandung harus puas membawa pulang satu poin usai bermain imbang 1-1 kontra Perseru Badak Lampung, di pekan ke-16 Liga 1 2019 yang berlangsung di stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Minggu (25/8/2019).
Pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts mengaku timnya bisa memenangkan pertandingan itu menyusul banyaknya peluang yang diciptakan anak asuhnya dalam laga itu. Namun, penyelesaian akhir yang masih belum sempurna, membuat peluang tersebut sia-sia.
"Di babak kedua pemain tampil lebih baik, kami banyak menyerang dari flank (sayap) tapi satu gol saja tidak cukup karena seharusnya bisa mencetak 3-4 gol . Situasi itu terjadi karena ketidakseimbangan di tim," ungkap Robert di Bandung, Senin (26/8/2019).
Selain itu, Robert pun menyoroti permainan Supardi dan kolega yang masih kecolongan dengan skema serangan balik. Persib tertinggal 1-0 dari Badak Lampung di babak pertama. Selain itu, ketidakseimbangan kualitas pemain menjadi masalah yang harus segera dibenahi Robert guna menyongsong laga berikutnya.
"Kami kebobolan dari serangan balik. Kami kehilangan bola dari pemain belakang yang seharusnya kami coba hindari. Kami tahu permainan Lampung mereka memainkan serangan balik dan pemain kami masih saja membiarkan itu. Jadi saya masih tidak senang dengan permainan tim di babak pertama," jelasnya.
Pelatih kawakan asal Belanda itupun mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Fariq Hitaba yang dua kali harus menghentikan laga di babak kedua. Padahal, kata dia, Persib sedang gencar-gencarnya menyerang guna mencetak gol.
Tercatat, wasit dua kali menghentikan laju pertandingan. Pertama pada awal babak kedua dan setelah Persib berhasil menyamakan kedudukan 1-1, wasit kembali menghentikan sementara laga lantaran luapan penonton yang nyaris memasuki pinggir lapangan.
"Ada hal lucu lain yang di luar logika terjadi kemarin. Di babak kedua saat Lampung unggul 1-0 lalu kami menyamakan angka menjadi 1-1 dan tim bersiap untuk membalikan kedudukan, tiba-tiba wasit menghentikan laga," tukasnya.
Ia mempertanyakan keputusan wasit yang terlalu sembrono menghentikan jalannya pertandingan. Kemudian, tambahan waktu babak kedua yang diberikan wasit dinilai terlalu sebentar dan merugikan Persib yang tengah berusaha membalikan keadaan.
Baca Juga: Persib Imbang Lawan Badak Lampung, Robert Alberts Berang
"Jadi pertanyaan saya kenapa wasit menghentikan laga ketika kami mencetak gol menjadi 1-1 dan kejadian itu sebenarnya sudah terjadi sejak dimulainya babak kedua. Jadi hal aneh ini terjadi dan seharusnya tidak terjadi karena tim kami sedang dalam laju yang tepat untuk membalikan skor menjadi 2-1," katanya.
Robert pun berencana akan mendiskusikan ihwal keputusan wasit itu dengan manajemen Persib. "Kami akan mencoba berdiskusi dengan manajemen karena itu tidak logis," bebernya.
Dengan tambahan satu poin, Maung Bandung tak mampu beranjak dari papan tengah klasemen sementara Liga 1. Persib kini hanya menempati urutan 12 dengan torehan 16 poin, dan hanya menyisakan satu pertandingan terakhir sebelum berakhirnya putaran pertama Liga 1 2019. (Aminuddin)
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Peduli Pembinaan Sepak Bola, Beckham Putra Gelar E7AM Football Challenge
-
Ekspansi Berlanjut, Persib Store Kini Hadir di Garut
-
Terpisah 11 Ribu Kilometer, Tijjani dan Eliano Reijnders Punya Kesamaan Jelang Pergantian Tahun
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Persib Bandung Bungkam PSM, Beckham Putra Senggol Persija Jakarta
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Hasil Piala AFF Futsal U-19: Ditekuk Thailand, Indonesia Harus Puas Jadi Runner-up
-
Resmi Berpisah dengan PSIM Yogyakarta, Rafinha: Perasaan Saya Campur Aduk
-
Rapor Merah! 6 Pemain Terburuk Premier League Sepanjang 2025
-
Cristiano Ronaldo Masih Paling Populer, Ini 10 Profil Pemain Paling Banyak Dilihat di 2025
-
Cetak Gol Spektakuler di Depan Ribuan Jakmania, Begini Statistik Jordi Amat Sepanjang 2025
-
Persija Tutup Tahun 2025 dengan Torehan Manis, Macan Kemayoran Tempel Ketat Maung Bandung
-
Klasemen Super League: Persija Menang Telak di GBK, Jordi Amat Cetak Gol Spektakuler
-
Hasil Super League 2025: Persija Menang Besar atas Bhayangkara FC, Jordi Amat Cetak Gol
-
Wonderkid Man United Bersinar di Piala Afrika 2025, Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Kamerun
-
10 Pemain dengan Nilai Pasar Anjlok 2025, Anak Asuh Pep Guardiola Mendominasi