Suara.com - Pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso tak ingin beralasan jika hadirnya pemain baru menjadi kendala bagi tim. Menurutnya, hasil minor saat menjamu calon klub Ibu Kota baru Indonesia, Mitra Kukar menjadi pelajaran penting bagi pemain dan official bekerja lebih keras di putaran kedua Liga 2 2019.
PSIM gagal menorehkan tren positif di markas besarnya. Menghadapi Mitra Kukar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta Selasa (27/8/2019) sore WIB, Laskar Mataram keok dengan skor 1-2. Achmad Faris dan Andre Agustiar Prakoso menjadi aktor kemenangan untuk skuat Naga Mekes. Sedangkan satu gol PSIM disarangkan M Dwi Rafi Angga.
Alami kekalahan perdana di kandang barunya, Aji Santoso mengakui hal tersebut normal. Namun dirinya tak ingin beralasan jika pemain-pemain baru menjadi kendala untuk memenangkan laga.
"Di dalam sepak bola semua ini normal, bisa saja terjadi di setiap tim meski bermain di kandang. Yang terpenting ada satu pelajaran yang kami ambil, bahwa pemain dan official tim harus bekerja lebih keras ke depan. Jangan karena ada pemain yang baru, kita jadi terlena," kata Aji saat konferensi pers seusai laga.
"Justru bagi saya (kekalahan ini) dapat membangun mental pemain lebih baik. Namun dari kerja mereka selama 90 menit sudah cukup bagus. Masih ada pertandingan ke depan yang perlu kami lakukan," tutur eks pelatih Persela Lamongan tersebut.
Disinggung soal gol di awal-awal laga, Aji menilai pemain kurang mengantisipasi serangan lawan. Seharusnya ada inisiatif bagi pemain untuk berduel menguasai bola.
"Saya menilai kurang adanya antisipasi pemain kami. Mereka seharusnya berani untuk berduel terutapa pada gol pertama. Sedangkan gol kedua memang terjadi karena kesalahan kiper. Tapi secara keseluran pemain tak bermain jelek, memang kalah saat ini. Jika permainanan, chemistry para pemain lebih bagus dari pertandingan pertama di putaran kedua musim ini. Kami masih mentargetkan untuk masuk ke delapan besar," pungkasnya.
Terpisah, meski kalah, PSIM Yogyakarta masih berada di puncak klasemen sementara Liga 2 2019 wilayah timur dengan koleksi 21 poin.
Sedangkan Mitra Kukar merangkak naik ke peringkat empat setelah tertahan di peringkat enam. Atep dan kawan-kawan mengemas 16 poin pada klasemen sementara Liga 2 2019.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Mitra Kukar, Klub Calon Ibu Kota Baru Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Kata-kata Menggetarkan Thom Haye dan Eliano Reijnders Pertama Kali Latihan Bersama Persib Bandung
-
Striker Irak Janji Tak Ulangi Main Kasar saat Lawan Timnas Indonesia
-
Respons Pujian Pelatih Korsel, Kiper Timnas Indonesia U-23 Pilih Merendah
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Ivan Toney: Liga Arab Saudi Setara dengan Liga Inggris
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Hormat Kylian Mbappe untuk Zinedine Zidane: Dia Paling Pantas Jadi Pelatih Prancis
-
Man City Tanpa Omar Marmoush saat Jamu Manchester United di Etihad
-
Julio Cesar Sambut Positif Kehadiran Empat Pemain Baru Persib Bandung
-
Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Bikin Joey Pelupessy Pede Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026