Suara.com - Persebaya Surabaya melakukan protes kepada PSSI terkait pemulangan pemain mereka Otavio Dutra dari pemusatan latihan timnas Indonesia. Dutra dipulangkan lantaran administrasi naturalisasinya masih belum selesai.
Pemulangan tersebut disampaikan oleh PSSI melalui surat tertanggal 28 Agustus 2019. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
Terkait hal ini, Persebaya disebutkan mengalami beberapa kerugian. Padahal, sebelum Dutra dipanggil ke tim nasional pada 22 Agustus lalu, telah disampaikan bahwa proses naturalisasi sang pemain belum beres.
Persebaya bermaksud meminjam Otavio Dutra lebih dahulu sebelum bergabung ke pemusatan latihan timnas Indonesia, untuk menghadapi Persija Jakarta, pada 24 Agustus lalu. Namun, PSSI tidak mengizinkannya.
Hal hasil, pemain kelahiran Brasil tersebut tidak bisa tampil saat Persebaya melawan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo. Pertandingan tersebut pun berkesudahan dengan skor 1-1.
"Persebaya sangat menyesalkan soal ini. Padahal dari awal, saat Dutra dipanggil ke timnas, sudah kita sampaikan bahwa proses naturalisasi belum selesai. Entah mengapa federasi tetap ngotot memanggil. Alhasil, kami tak bisa memakai tenaga Dutra saat lawan Persija," kata Sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman dalam rilis yang diterima suara.com.
"Kejadian tersebut, menujukkan pengelolaan PSSI khususnya timnas Indonesia sama sekali tak profesional. Sangat merugikan klub dan terkesan semaunya," ia menambahkan.
Kerugian tidak sampai di situ, Persebaya yang menyumbangkan empat pemain ke tim nasional yaitu Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Hansamu Yama, dan Irfan Jaya, bermaksud meminjam salah satu punggawanya untuk pertandingan melawan Bhayangkara FC, Sabtu (31/8/2019).
Menurut kesepakatan di awal, Ram menyebutkan bahwa tim berhak meminjam satu pemain yang dipanggil ke tim nasional, jika ada lebih dari tiga orang yang dipanggil. Kesepakatan tersebut juga dituliskan oleh PSSI saat Persebaya memohon pemainnya terlambat bergabung ke pemusatan latihan tim nasional.
Baca Juga: Otavio Dutra Batal Memperkuat Timnas Indonesia Lawan Malaysia, Kenapa ?
Namun, Persebaya yang memohon meminjam Ruben Sanadi untuk melawan Bhayangkara FC dapat jawaban berbeda. PSSI justru malah mengirimkan surat pemulangan Otavio Dutra yang dari awal sudah diberitahu bahwa administrasi naturalisasi masih belum selesai.
"Surat ini, dikirim sehari setelah kita minta izin memakai Ruben Sanadi untuk memperkuat Persebaya guna bisa turun lawan Bhayangkara FC. Harusnya ini mudah, karena di surat sebelumnya PSSI menyatakan bahwa apabila empat pemain dipanggil timnas maka klub bisa mempertahankan satu pemain dan baru bergabung maksimal H-4 jelang pertandingan resmi timnas," jelas Ram.
"Ada beberapa klub yang empat pemainnya dipanggil yakni persebaya, Madura United dan Bali United. Nah, saat surat sudah dikirim, yang datang surat pemulangan Otavio Dutra ini," ia menambahkan.
Terkait masalah ini, Bajul Ijo --julukan Persebaya-- merasa sangat dirugikan. Oleh karenanya, Persebaya bakal mengkaji keikutsertaan mereka dalam program PSSI ke depan, yaitu sepak bola putri.
"Kejadian ini sangat merugikan klub dan disadari atau tidak, meremehkan klub sebagai tulang penyangga utama timnas. Untuk itu, Persebaya saat ini mengkaji ulang keikutsertaan dalam salah satu program PSSI yakni sepak bola putri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
PSSI Incar Pelatih Berkarakter Kuat, Siap Pimpin Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia 2027
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis