Suara.com - Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly yang baru bergabung langsung cocok dengan pola latihan timnas meski tidak dipimpin pelatih Simon McMenemy menjelang kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Andik dan Lilipaly langsung menyatu dengan pemain lain untuk menjalankan program yang difokuskan pada penyelesaian akhir itu. Semua pemain digembleng dengan ketat meski cuaca cukup terik.
"Sejauh ini mereka (Andik dan Lilipaly) tidak ada masalah meski latihan tadi cukup berat," kata asisten pelatih timnas Yeyen Tumena usai memimpin latihan seperti dilansir Antara.
Apa yang disampaikan Yeyen dibenarkan oleh Stefano Lilipaly. Pemain naturalisasi yang memperkuat Bali United itu mengaku sangat senang bisa kumpul kembali dengan timnas.
"Saya senang bisa kumpul latihan pertama hari ini. Sangat baik," kata pemain blasteran Belanda-Indonesia itu.
Ditanya skuat timnas saat ini, pria yang akrab dipanggil Fano itu mengaku banyak diperkuat pemain berkualitas yang ada di Liga 1. Selain itu banyak pemain muda yang dilibatkan. Kondisi ini dinilai sangat bagus untuk perkembangan timnas ke depan.
Selain Andik dan Lilipaly, timnas juga kedatangan pemain asal Papua yang memperkuat Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi. Pemain dengan posisi pemain belakang itu juga adaptasi dengan cepat mengingat Ruben sudah langganan masuk timnas.
Dengan masuknya Ruben ke latihan timnas, maka bisa dipastikan pemain yang selama ini memegang ban kapten Persebaya itu tidak bisa memperkuat timnya saat menghadapi Bhayangkara FC pada Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (31/8).
"Ruben tidak kami lepas. Dutra yang kami kembalikan ke Persebaya karena proses administrasi naturalisasinya belum beres," kata Yeyen menjelaskan.
Baca Juga: Jelang Lawan Malaysia, Timnas Indonesia Tak Cari Pengganti Otavio Dutra
Untuk posisi pemain belakang meski ditinggal Dutra masih ada Yanto Basna, Rizky Fadjrin, Manahati Lestusen, Ruben Sanadi maupun Yustinus Pae.
Berita Terkait
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing