Suara.com - Jelang laga kontra timnas Indonesia di laga perdana Grup G kualifikasi Piala Dunia zona Asia, persiapan matang dilakukan oleh Malaysia. Menghadapi Indonesia di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019), persiapan yang dilakukan Malaysia bukan hanya dari segi teknis, tapi juga nonteknis.
Salah satunya persiapan nonteknis yang dilakukan tim berjuluk Harimau Malaya adalah dengan menggelar pengajian. Pengajian tersebut digelar di kediaman Presiden FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia), Datuk Hamidin Mohd Amin, Senin (2/9/2019).
Pengajian itu digelar sehari jelang keberangkatan timnas Malaysia ke Indonesia, pada Rabu (3/9/2019). Mereka pun telah tiba di Tanah Air pada Rabu (3/9/2019) siang. Tak ingin bersantai, mereka langsung menggeber latihan pada Rabu malam di lapangan A, Senayan.
Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe menyebutkan bahwa pengajian yang digelar adalah sebuah tradisi. Menurutnya hal itu dilakukan agar timnas Malaysia diberi kemudahan oleh Tuhan dalam pertandingan.
"Ya memang itu tradisi karena memang ada Datuk (Presiden FAM) yang suka berpikir soal itu, karena dia ingin kami dapat hal positif. Itu kerangka yang kami perlukan, di dalam hidup kadang kami perlu mempercayai apa yang perlu Anda percayai," kata Tan dalam jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (4/9/2019).
Kepten tim Malaysia Mohd Farizal Marlias menambahkan, pengajian yang dilakukan juga bertujuan untuk meningkatkan mental dan motivasi bermain. Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, Farizal meyakini timnya akan lebih mudah menghadapi Indonesia.
"Jadi untuk berjaya di dalam maupun luar lapangan, pertama dan yang utama adalah kami punya Allah. Kita sudah berjuang, tapi, kalau kita tidak dekat dengan Tuhan, saya yakin, apa yang kami lakukan, tidak akan terwujud," ujar Farizal.
"Jadi, satu fase terakhir bagi kami harus mendekatkan diri dengan Allah dan berdoa kepada-Nya. Apa yang kami inginkan bakal dipermudah," sambungnya.
Baca Juga: Susah Menang Hadapi Indonesia di SUGBK, Pelatih Malaysia Tak Ambil Pusing
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Mees Hilgers Bisa Paksa FC Twente Jilat Ludah Sendiri
-
Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter