Suara.com - Legenda hidup Manchester United, Paul Scholes, berkeyakinan jika mantan timnya butuh tiga atau empat bursa transfer lagi untuk membenahi skuat, agar menjadi tim yang benar-benar kompetitif seperti halnya di zaman Sir Alex Ferguson dulu.
Karena itu, Scholes meyakini publik dan fans boleh mencoret Man United dari persaingan perebutan gelar, baik di kancah domestik maupun Eropa, untuk kurun waktu setidaknya dua tahun ke depan.
Sebagai informasi, Man United telah puasa gelar sejak 2017 lalu. Trofi major pamungkas yang direngkuh The Red Devils --julukan Man United-- adalah Liga Europa dua tahun lalu.
Sementara di Liga Inggris, Man United telah puasa gelar selama enam tahun terakhir, semenjak Sir Alex Ferguson penisun pada 2013 silam.
Pandangan ini sendiri dilontarkan Scholes usai Man United melakoni start buruk di awal musim ini, melanjutkan performa minor mereka di akhir musim lalu.
Dari empat laga awal Liga Inggris 2019/2020, Man United asuhan pelatih Ole Gunnar Solskjaer cuma bisa merengkuh satu kemenangan, dua hasil imbang, serta sekali kalah.
Yang teranyar, Man United ditahan imbang tim gurem Southampton 1-1 di St Mary's Stadium pada akhir pekan lalu.
"Usai melihat laga kontra Southampton, saya semakin yakin jika mereka (Man United) butuh tiga sampai empat bursa transfer lagi untuk menjadi tim yang layak dianggap sebagai kompetitor gelar juara," buka Scholes kepada Premier League Productions, seperti dilansir football365.com.
"Namun, mereka harus melakukan perekrutan yang benar-benar tepat mulai saat ini. Tak boleh ada kesalahan lagi, atau proses membangun ulang tim akan menjadi semakin dan semakin lama," celoteh pria 44 tahun yang kini aktif sebagai pandit itu.
Baca Juga: Minim Insting Pembunuh, Solskjaer Frustrasi pada Rashford dan Martial
"Saya pikir Anda bisa mencoret Man United (dari persaingan juara) untuk dua tahun ke depan, tim ini. Saya pikir sampai Ole melepas semua pemain yang ia inginkan untuk keluar, ya, empat sampai lima jendela transfer ke depan, Man United masih akan berada di belakang Manchester City, Liverpool, Chelsea dan Tottenham," tukasnya.
Berita Terkait
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?