Suara.com - Pelatih timnas Jerman, Joachim Low, kecewa dengan ketidakmampuan skuatnya mengikuti rencana taktinya setelah dibungkam Belanda 4-2 di kualifikasi Piala Eropa 2020.
Pada duel klasik Jerman vs Belanda di Volksparkstadion, Hamburg, pada Sabtu (7/9/2019) dini hari WIB, tuan rumah harus menelan kekalahan.
Meski sempat memimpin lebih dulu lewat gol Serge Gnabry namun Jerman akhirnya harus mengakhiri pertandingan matchday kelima tersebut dengan kekalahan.
Gol -gol Belanda dicetak Frenkie de Jong, bunuh diri Jonathan Tah, Donyell Malen dan Georginio Wijnaldum. Sedangkan Jerman menambah satu gol dari Toni Kroos dari titik penalti.
Usai pertandingan, pelatih Jerman Joachim Low mengaku kecewa dengan performa skuatnya setelah dibobol empat gol oleh Belanda di babak kedua.
"Saya kecewa. Kami bermain di bawah kemampuan teknis kami," keluh Low kepada RTL seperti dilansir Sportskeeda.
"Meskipun kami memimpin 1-0, kami tidak pernah merasa bahwa kami dapat mengendalikan permainan. Kami kehilangan terlalu banyak bola," keluh pelatih Jerman ini.
"Rencananya adalah kami bisa mendapatkan lebih banyak mengontrol bola. Di babak pertama kami terlalu banyak mengejar dan menjaga mereka," ujarnya.
"Tapi Belanda menjadi lebih kuat dan kami tidak bisa lepas. Belanda bisa naik, kami memainkan bola-bola tinggi. Itu bukan gaya permainan kami, bukan seperti yang kami inginkan."
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-19 vs Iran pada Laga Uji Coba
Bagi Belanda, kemenangan untuk Belanda membuka harapan mereka untuk lolos ke turnamen tahun depan setelah mengantongi enam poin, terpaut tiga poin dari Jerman di posisi kedua klasemen Grup C.
Berita Terkait
-
Rumor Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia Ditanggapi Sinis Publik Belanda
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Bedah Rapor Mengerikan John Heitinga: 426 Laga, 8 Trofi, dan Final Piala Dunia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kriteria Pelatih Timnas Indonesia Terbaru Demi Ambisi Besar Lolos Putaran Final Piala Dunia 2030
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
PSG Bidik Sejarah Lawan Flamengo, Ajang Pembuktian Luis Enrique Tanpa Dembele
-
Media Asing Sebut Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Ubah Peta Persaingan di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah