Suara.com - Fakhri Husaini berharap suporter Indonesia tak berulah saat menjamu Timnas Thailand pada lanjutan gelaran kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2019) pukul 19.30 WIB. Hal itu bisa menjadi dampak yang besar dan ditakutkan akan membatasi gerak seluruh Timnas Indonesia di semua kelompok umur saat berlaga di luar negeri maupun di dalam negeri.
Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timnas Malaysia berakhir dengan ricuh. Oknum suporter Indonesia menyerang suporter Malaysia yang datang mendukung ke stadion setempat. Terlebih, suporter juga kecewa dengan hasil pertandingan. Malaysia sukses membuat keok tuan rumah dengan skor 2-3.
Menanggapi terkait insiden yang menimpa suporter Malaysia, pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini berharap hal itu tak terjadi lagi saat menjamu Thailand. Dia juga berharap saat bertemu dengan Harimau Malaya di laga selanjutnya, insiden seperti ini tak lagi terulang.
"Suporter itu juga penting di dalam sepak bola. Tanpa mereka tak ada yang memotivasi kami di lapangan. Namun melihat insiden sebelumya (Indonesia vs Malaysia), suporter berhentilah berulah. Suporter Indonesia sudah dikenal dengan fanatisme yang luar biasa," jelas Fakhri saat ditemui pada Official Training Timnas Indonesia U-19 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (10/9/2019).
"Jika ingin hadir ke lapangan, tunjukkanlah prilaku yang santun. Saya yakin yang membuat onar di lapangan itu hanya segelintir saja. Namun sebagian besar lainnya datang hanya untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding," jelasnya.
"Mereka harus menunjukkan sikap respect kepada pemain lawan. Selain itu ada dampak yang luar biasa jika terjadi sebuah kericuhan. Kita belum tahu apa sanksi yang dilayangkan FIFA ke Indonesia (PSSI) terhadap prilaku segelintir penonton itu. Artinya dampak dari ricuh itu tak hanya untuk Timnas Senior, bisa jadi seluruh pertandingan Timnas lainnya, U-16, U-19 hingga U-23 tak boleh bermain di negara sendiri. Saya berharap ini bisa menjadi pelajaran untuk suporter ke depan," kata dia.
Kendati demikian, dirinya tak menampik jika fanatisme akan terus ada dan tak bisa dihilangkan di Indonesia. Fakhri menilai jika fanatisme itu dapat dikontrol dan saling mengingatkan terhadap dampak dari kericuhan yang terjadi.
"Ini sepak bola, tetap ada kalah dan menang. Fanatisme memang harus ada. Jika tak ada fanatisme kenapa harus datang ke lapangan. Tapi wujudkanlah fanatisme itu dengan dukungan yang positif dan tak merusak fasilitas stadion," pungkas dia.
Baca Juga: Ricuh di SUGBK, Bagaimana Nasib Bidding Indonesia di Piala Dunia U-20 2021?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?