Suara.com - Mantan bintang Barcelona, Samuel Eto'o menyatakan keinginannya menjadi pelatih pertama berdarah Afrika yang menjuarai Liga Champions. Hal itu dia akui sebagai bentuk keprihatinannya terhadap rasisme yang terjadi di dunia olahraga.
Eto'o resmi mengumumkan gantung sepatu dari sepak bola profesional pada awal September lalu. Mantan pemain Timnas Kamerun itu banyak menorehkan prestasi saat membela Barcelona dan Inter Milan. Eto'o sukses mengemas empat trofi Liga Champions dalam karier sepak bolanya.
Resmi pensiun, Eto'o menyatakan ingin mencoba peruntungan lain menjadi pelatih. Tak tanggung-tanggung impiannya adalah bisa menjuarai si Kuping Besar sebagai pelatih pertama berdarah Afrika yang bisa membawa pulang trofi tersebut.
"Saya ingin menjadi pelatih pertama (Afrika) yang menjuarai Liga Champions dengan tim seperti yang dilakukan Guardiola," kata dia dikutip dari Cadena SER.
Bukan tanpa alasan impian itu ia katakan. Pasalnya, Eto'o ikut mengecam ujaran rasis yang dilayangkan kepada Romelu Lukaku yang dilakukan suporter Cagliari. Atas insiden tersebut Cagliari juga harus menanggung sanksi yang diberikan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Tak hanya itu, salah seorang pandit di salah satu stasiun televisi, Luciano Passirani juga melakukan pelecehan yang sama kepada mantan penyerang Manchester United itu.
Eto'o cukup kecewa dengan pernyataan orang-orang di dunia olahraga yang menyerang ras para pemain sepak bola.
"Ini adalah kondisi yang sangat mengecewakan. Saya hadir di sini untuk membantu sepak bola berkembang dan ada nilai pendidikan yang ditunjukkan," kata dia.
"(Kulit) kuning, hitam oranye dan pada akhirnya kita semua sama, anak-anak kita harus memahami itu. Maksud saya, saya (berkulit) hitam, dan kenapa mereka tak membicarakan tentang saya. Saya adalah pemain dari dua tim yang mencetak gol di Liga Champions," timpal dia.
Baca Juga: Eto'o Pensiun, 5 Pemain Top Ini Pernah Memperkuat Panji Real Mallorca
"Mereka hanya membicarakan Cristiano Ronaldo dan Messi dimana mereka belum sepenuhnya datang dan baru mencetak gol setelah saya melakukan lebih banyak dari mereka," kata dia.
Mantan pemain Real Madrid itu mengungkapkan suatu saat akan kembali ke Barcelona.
"Saya yakin saya akan kembali, bagaimana caranya?, saya tidak tahu, tapi yang jelas saya akan kembali. Namun saat ini saya akan beristirahat dan bersenag-senang dengan istri saya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak
-
Detik-detik Patrick Kluivert Ngamuk di Bench usai Timnas Indonesia Gagal Total
-
Kapan Patrick Kluivert Dipecat?
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026