Suara.com - Careteker Pelatih Persija Jakarta, Sudirman tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya, meskipun tim Persija Jakarta menelan kekalahan 0-1 dari Borneo FC pada lanjutan kompetisi Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (27/9/2019).
Menurut Sudirman, para pemainnya tampil dengan motivasi yang tinggi dan memberikan perlawanan sengit kepada tim tuan rumah di sepanjang pertandingan.
"Sebenarnya anak- anak tidak kalah dalam permainan, karena beberapa kali tim kami juga punya peluang, meski sayangnya belum bisa berbuah gol," kata Sudirman dalam jumpa pers usai pertandingan.
Semangat bertanding yang ditunjukkan oleh Rico Simanjuntak dan kawan-kawan pada laga menghadapi Borneo, setidaknya, menurut Sudirman, merupakan momentum kebangkitan bagi tim berjuluk Macam Kemayoran.
"Hari ini kami memang gagal membawa pulang poin, namun kami yakin bila anak- anak terus menunjukkan performa seperti ini, saya yakin tim ini bisa keluar dari papan bawah," jelasnya.
Pada laga tersebut, Sudirman mengkritik kepemimpinan wasit Yeni Krisdianto yang dinilainya banyak membuat keputusan yang menguntungkan tuan rumah Borneo.
"Beberapa kali keputusan wasit merugikan tim kami, dan terus terang kondisi ini membuat mental pemain kami jatuh," jelasnya.
Absennya, Marko Simic menurut Sudirman tidak mengurangi greget tim Persija, karena Heri Susanto mampu memerankan tugasnya dengan baik.
"Beberapa kali Heri mampu menciptakan peluang berbahaya," jelas Sudirman seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Borneo FC Tundukkan Persija Jakarta di Samarinda
Senada dengan pelatih, pemain Persija Jakarta, Dani Saputra juga menilai keputusan wasit sering merugikan tim Persija.
"Kami berharap ke depan liga ini dipimpin oleh pengadil yang benar- benar bijak dan tidak menguntungkan salah satu tim," jelasnya.
Berita Terkait
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Liga 1: Van Gastel Respon Kekalahan Perdana PSIM Yogyakarta dengan Jantan
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Sesaat Lagi Kick Off! Link Live Streaming Dewa United vs PSBS Biak
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi