Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, menjelaskan peran penting Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Menurut pelatih asal Aceh tersebut, PPLP banyak berkontribusi dalam memberikan pemain berbakat untuk timnas Indonesia U-19.
Selain dari klub atau menyaring dari daerah, PPLP merupakan sumber pesepak bola muda berbakat. Oleh sebab itu, tidak jarang timnas Indonesia usia muda banyak didapat dari PPLP, termasuk U-19.
Seperti saat ini, untuk timnas Indonesia U-19 yang sedang melakukan pemusatan latihan di Bogor sepanjang 26 September hingga 2 Oktober 2019, Fakhri Husaini memanggil tujuh pemain baru yang sebagian besar berasal dari PPLP.
Ketujuh pemain tersebut diberikan kesempatan oleh Fakhri berjuang menembus skuat utama, bersama dengan 23 pemain lama yang sudah menjadi langganan. Di antaranya, pemain yang berasal dari PPLP adalah Hepyfano (PPLP Maluku Utara), Jarson Armandi (PPLP Papua), Taufik Alif Hidayat (PPLP Sumatera Barat), dan Ikhwan Ali Tanamal (PPLP Bogor).
Sementara itu, dua pemain lainnya berasal dari klub, yaitu Andre Oktaviansyah (Tira-Persikabo) dan Fatur Alamsyah (Badak Lampung FC). Kemudian satu pemain lagi yang juga dipanggil berasal dari Diklat Ragunan, yakni Fadilah Nur Rahman.
"PPLP itu sumber pemain di Indonesia. Mereka di usainya masuk dalam usia yang sudah dipersyaratkan. Hanya saja tim ini, kami ini, sebagian besar kelahiran 2002, artinya (mereka) masih main dengan tim yang setahun lebih muda untuk U-19 ini," kata Fakhri Husaini saat ditemui di Bogor, Sabtu (28/9/2019).
"Pertimbangan kemarin memang, kami terus berusaha untuk mencari sumber-sumber pemain yang bisa kami panggil untuk menambah kekuatan ini. PPLP itu kan habis melaksanakan Kejurnas Antar PPLP. Dari pantauan kami, ada empat pemain yang layak ikut kami," ungkapnya.
Sekadar informasi, nantinya dari 30 nama yang ikut pemusatan latihan saat ini, hanya akan ada 23 pemain yang memperkuat tim mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Itu artinya, bakal ada tujuh pemain yang dicoret dari timnas U-19.
Di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Garuda Nusantara --julukan timnas U-19-- tergabung di Grup K. Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah di grup ini akan menghadapi Hong Kong, Korea Utara, dan Timor Leste.
Baca Juga: China Diharapkan Jadi Gambaran Lawan Timnas U-19 di Kualifikasi Piala Asia
Sebelum bertanding di ajang penyisihan tersebut, pasukan Merah Putih terlebih dahulu akan melakukan uji coba dengan China pada 17 Oktober dan 20 Oktober mendatang, masing-masing di Surabaya dan Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah