Suara.com - Partai Liverpool kontra juara Austria, RB Salzburg pada matchday 2 Grup E Liga Champions 2019/2020, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB tadi menghadirkan sebuah tontonan yang menarik dan sangat menghibur.
Ya, hujan gol mewarnai laga super seru nan sengit yang dihelat di markas Liverpool, Anfield tersebut.
Sempat unggul 3-0, tuan rumah Liverpool kemudian seperti meremehkan lawan dan lengah dalam bertahan. Salzburg berhasil bangkit dan menyamakan skor jadi 3-3 saat laga berjalan setengah jam!
Namun, pada akhirnya Liverpool berhasil lolos dari lubang jarum dan mengamankan kemenangan dengan skor 4-3, usai mencetak gol penentu via Mohamed Salah pada menit ke-69 yang menjadi gol pamungkas di partai ini.
Well, meskipun kalah, Salzburg dengan pemain-pemain muda penuh talentanya berhasil membuat Liverpool --yang notabene merupakan juara bertahan Liga Champions-- kocar-kacir hampir di sepanjang laga.
Dengan penyerang muda Korea Selatan Hwang Hee-chan, talenta besar Zambia Patson Daka, winger menjanjikan Jepang Takumi Minamino, serta wonderkid Norwegia yang turun dari bangku cadangan, Erling Braut Haaland, Salzburg sukses membuat publik Anfield deg-degan.
Permainan menyerang nan atraktif konstan diperagakan tim juara Austria asuhan pelatih Jesse Marsch tersebut, dengan tiga gol menjadi reward-nya.
Sayang, pada akhirnya Salzburg harus pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke Merseyside kali ini.
Pasca laga, Erling Haaland sesumbar bahwa penampilan ciamik Salzburg melawan Liverpool ini menjadi bukti bahwa timnya bukanlah tim kacangan!
Baca Juga: Hujan Gol di Anfield, Berikut Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari Tadi
Haaland sendiri --yang mencetak hat-trick saat Salzburg menghabisi wakil Belgia RC Genk 6-2 pada laga matchday 1 Grup E dua pekan lalu-- terpaksa tak jadi starter melawan Liverpool lantaran tidak 100 persen fit pasca terserang penyakit.
Meski demikian, bomber Timnas Norwegia itu berhasil mencetak satu gol ke gawang Liverpool. Ia masuk score sheet pada menit ke-60 meski sejatinya baru turun dari bangku cadangan empat menit sebelumnya.
Menurut Haaland, penampilan apik melawan Liverpool menjadi bukti bahwa Salzburg layak disegani di pentas Liga Champions, yang notebene merupakan kompetisi antarklub paling elite di Eropa.
Penyerang yang baru berusia 19 tahun itu pun sesumbar jika timnya bukan tim lemah di Grup E, grup yang disebut-sebut sebagai grup neraka lantaran dihuni oleh Liverpool dan juga klub papan atas Italia, Napoli.
"Pertandingan tadi sungguh gila! Namun, kami menunjukkan bahwa kami sanggup bersaing di level yang tinggi," buka Haaland di laman resmi UEFA.
"Kami hampir saja membuatnya imbang, namun sangat sulit untuk bisa mengalahkan Liverpool. Mungkin ini menjadi laga terberat di dunia saat ini," celoteh eks penyerang Molde yang pernah dimentori langsung oleh Ole Gunnar Solskjaer yang kini menjadi manajer Manchester United tersebut.
Berita Terkait
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban