Suara.com - Fabio Capello membuka salah satu kisah menariknya saat masih menjabat sebagai pelatih Juventus pada periode 2005-2007. Ia ternyata pernah mencoba memboyong Lionel Messi dari Barcelona.
Capello melihat Messi untuk pertama kalinya saat Juventus berhadapan dengan Barcelona di turnamen pramusim, Juan Gamper Trophy pada 2005. Ketika itu, Messi yang masih berusia 16 tahun diberi kesempatan menjadi starter.
Messi tidak mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Namun, aksinya di atas lapangan hijau sukses menjadi sorotan publik Camp Nou. Messi kerap kali merepotkan sisi kiri pertahan Bianconerri.
Aksi Messi membuat Capello jatuh hati. Selepas pertandingan, ia langsung mencoba merayu pelatih Barcelona, Frank Rijkaard, agar bersedia meminjamkan Messi ke Juventus untuk satu musim.
"Saya bertemu Messi untuk pertama kalinya di Joan Gamper Trofi, kami memainkan laga Juve-Barcelona, ada 90.000 penonton dan dia berusia 16 tahun," kata Capello, dikutip dari Calciomercato.
"Saya mendekati Rijkaard setelah 15-20 menit dan bertanya kepadanya: 'Dengar, bisakah Anda meminjamkannya kepada saya selama satu tahun?' Dia masuk dan mengirim semua orang ke dalam kegembiraan. Tidak perlu Fabio Capello untuk memahami bahwa dia jenius," imbuhnya.
Namun, permintaan Capello ditolak mentah-mentah oleh Rijkaard. Ia bersikeras ogah melepas pemain asal Argentina itu, walau di lini depan Blaugrana masih ada Ronaldinho, Samuel Eto'o, dan Henrik Larsson.
"Apa yang dikatakan Rijkaard kepada saya? Saya tahu bahwa mereka sudah memiliki tiga pemain asing dan tidak dapat menempatkan orang asing keempat dalam daftar (skuat) dan dia berkata, 'Fabio jangan khawatir, tidak ada masalah. Kami entah bagaimana akan berhasil memainkannya.' Catalan juga memiliki intrik mereka," tutup pelatih asli Italia itu.
Pada akhirnya, Capello tidak pernah berhasil mendatangkan Messi di Turin. Pemain asal Argentina itu tumbuh dewasa sebagai 'monster' sepak bola dengan memenangkan berbagai penghargaan individu, termasuk lima trofi Ballon d'Or.
Baca Juga: Inter Milan Telan Kekalahan Perdana Musim Ini, Antonio Conte Kecam Wasit
Berkat Messi, Barcelona juga berhasil memenangkan berbagai trofi bergengsi di Eropa, seperti empat piala Liga Champions dan 10 trofi La Liga Spanyol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah