Suara.com - Mesut Ozil siap-siap meninggalkan Arsenal pada bursa transfer Januari 2020 atau pada musim panas tahun depan. Seperti diketahui, manajer Arsenal Unai Emery telah beberapa kali memberi sinyal akan melepas sang gelandang serang.
Kian hari kian jelas bahwasanya Ozil memang tak masuk rencana Emery di Arsenal.
Di musim 2019/2020 ini, pemain berusia 30 tahun itu baru dua kali tampil untuk Arsenal dan belum pernah tampil penuh selama 90 menit!
Di pentas Liga Inggris, Ozil baru tampil satu kali, yakni saat Arsenal bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Watford pada pertengahan bulan lalu.
Gelandang serang berpaspor Jerman itu cuma tampil selama 71 menit pada laga tersebut sebelum ditarik keluar oleh Emery.
Sementara itu, satu penampilan lainnya di musim ini dicatatkan Ozil di pentas Piala Liga Inggris.
Setali tiga uang, mantan pemain Real Madrid itu juga tampil selama 71 menit sebelum ditarik keluar saat Arsenal membungkam Nottingham Forest 5-0, 24 September lalu.
Terkait situasi Ozil ini, mantan gelandang Arsenal, Ray Parlour pun turut berkomentar. Parlour rupanya menyayangkan treatment Emery, yang seakan memang benar-benar tak ingin memberi kesempatan pada Ozil.
"Bisa dibilang Mesut Ozil telah mencapai akhir kariernya di Arsenal. Sangat disayangkan memang karena dia pemain berkualitas," ucap Ray Parlour mengutip Daily Mail.
Baca Juga: Masih Belum Nyetel Bersama Arsenal, Pepe Dapat Peringatan dari Wenger
"Namun dua penampilan musim ini, dengan satu di Piala Liga, itu sama sekali tidak cukup. Dia akan pergi pada Januari (2020) atau pada musim panas (tahun depan)," sambung pria 46 tahun yang memperkuat panji Arsenal pada 1992-2004 itu.
Parlour memandang bahwa Ozil memang kurang cocok dengan filosofi bermain yang kini dikembangkan oleh Emery di Arsenal.
"Saya benar-benar terkesan dengan penampilan para pemain muda Arsenal saat ini. Ozil tergusur dari skuat utama, saya bisa memahami itu. Saya hanya menyayangkan treatment Emery, yang bisa dibilang memang sama sekali enggan memberikan kesempatan pada Ozil," jelas Parlour.
"Namun, harus diakui jika Arsenal sekarang punya banyak pilihan. (Bukayo) Saka mampu mengisi sisi kiri. Ada juga (Gabriel) Martinelli, mereka punya banyak opsi pemain muda yang bagus," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
-
3 Pemain Manchester United Siap Angkat Kaki! Kobbie Mainoo Jadi Korban Ketatnya Persaingan
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Pukulan Telak untuk Arsenal! Martin Odegaard Cedera Parah, Absen hingga 2 Bulan
-
Cerita Viktor Gyokeres Lebih Pilih Arsenal daripada Uang Rp1,3 T Manchester United
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak
-
Detik-detik Patrick Kluivert Ngamuk di Bench usai Timnas Indonesia Gagal Total
-
Kapan Patrick Kluivert Dipecat?
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026