Suara.com - Timnas Indonesia menjalani pertandingan ketiganya dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G melawan tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (10/10/2019) malam. Sementara hingga tulisan ini dibuat, Indonesia sudah tertinggal 0-3 (0-1 di babak pertama).
Dalam pertandingan yang digelar mulai sekitar pukul 23.00 WIB itu, Indonesia berupaya keras memberikan perlawanan terhadap tim tuan rumah. Meski memang, dalam laga di Stadion Al Maktoum, Dubai, itu nyatanya UEA di babak pertama tampil jauh lebih dominan.
Bisa dikatakan tak ada peluang berbahaya yang bisa diciptakan para pemain Indonesia sepanjang paruh awal laga ini. Menurunkan Beto Goncalves dan Irfan Bachdim di lini depan, Indonesia bahkan tercatat belum melepaskan tendangan ke arah gawang UEA sejauh ini.
Namun kendati dominan, UEA sendiri yang cukup banyak mengalirkan serangan ke daerah pertahanan Indonesia, baru mendapatkan hasil di menit ke-41. Gol untuk tim tuan rumah tersebut diciptakan oleh Khalil Ibrahim. Gol itu pun menjadi hasil sementara babak pertama.
Memasuki babak kedua, UEA kembali langsung tampil menekan, meski di beberapa kesempatan Indonesia juga coba melakukan serangan balik. Dan hasil tambahan akhirnya didapat UEA di menit ke-51, kali ini lewat Ali Ahmed Mabkhout yang mengubah skor menjadi 2-0 untuk tuan rumah.
Indonesia selanjutnya melakukan pergantian pemain perdana di menit ke-55. Pelatih Simon McMenemy memutuskan menarik Andik Vermansyah untuk digantikan Saddil Ramdani.
Lantas, pada menit ke-62, Indonesia pun mendapat hukuman penalti akibat pelanggaran di kotak terlarang. Hansamu Yama diganjar kartu kuning karenanya. Eksekusi di menit 63 dilakukan dengan baik oleh Ali Ahmed Mabkhout, yang kembali mengubah skor menjadi 3-0 untuk UEA.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Timnas Indonesia Vs Mali di Semua Level? Siapa Lebih Dominan?
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Sepak Terjang Mauro Zijlstra yang Bakal Menjadi Bomber Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop