Suara.com - Timnas Indonesia U-23 akan melakoni pertandingan ketiga alias laga terakhir mereka di ajang CFA Tournament 2019 dengan menghadapi Arab Saudi.
Laga pamungkas Timnas Indonesia U-23 di turnamen eksibisi ini akan dihelat di Stadion Wanzhou Sport Center, China, Selasa (15/10/2019) siang ini pukul 13.30 WIB.
Di dua pertandingan sebelumnya, tim asuhan Indra Sjafri menelan kekalahan, masing-masing dari tuan rumah China dengan skor 0-2 dan 0-1 dari Yordania.
Meski menelan hasil minor secara back-to-back, Indra Sjafri sebagai juru taktik Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- rupanya tidak terlalu risau.
Pasalnya, pelatih asal Sumatera Barat tersebut memang tidak mengutamakan hasil dalam CFA Tournament 2019 ini.
Di turnamen ini, Indra mengaku fokus untuk mencari pemain-pemain terbaik yang akan dibawanya ke SEA Games 2019 mendatang.
Oleh sebab itu, mantan pelatih Bali United ini selalu memainkan starting eleven yang berbeda sejak laga perdana Timnas Indonesia U-23 di turnamen ini.
Indra pun telah menyatakan bahwa dirinya akan kembali merotasi pemain pada laga kontra Arab Saudi siang ini.
"Di dalam pertandingan, saya akan selalu lakukan rotasi, termasuk lawan Arab nanti. Jadi, saya tahu mana pemain yang layak untuk bisa masuk dalam skuat SEA Games," tutur Indra Sjafri.
Baca Juga: 5 Berita Bola Hits: Psywar Simon McMenemy, Milestone Cristiano Ronaldo
"Tujuan kami ikut turnamen ini karena ingin mencari pemain terbaik untuk SEA Games. Jadi, saya sangat senang ikut turnamen ini dan bisa memberi pengalaman kepada para pemain, karena lawan yang mereka hadapi ikut Piala Asia," terangnya.
Laga ini sendiri bisa Anda saksikan secara live di RCTI mulai pukul 13.15 WIB nanti atau secara live streaming dengan meng-klik tautan ini.
Prakiraan Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-23 (4-3-3): Muhammad Riyandi; Fredyan Wahyu, Andi Setyo, Alex Vandjin, Firza Andika; Sani Rizki Fauzi, Rachmat Irianto, Hambali Tholib; Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Irkham Milla.
Pelatih: Indra Sjafri
Timnas Arab Saudi (4-3-3): Zaid Albawardi; Abdulah Tarmin, Al Harbi, Al Amri, Basit Hindi; Al Omran, Al Naji, Al Khulaif; Alanazie, Alhassan, Ghareeb.
Berita Terkait
-
3 Pelatih Lokal yang Layak Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak
-
Nasib Gerald Vanenburg di Ujung Tanduk, PSSI Putuskan dalam Dua Hari
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat