Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini mengaku masih ingin beruji coba sebelum timnya berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada awal November 2019. Bagi Fakhri uji coba penting untuk mengukur sejauh mana kemampuan anak asuhannya.
Apalagi, saat ini skuat Garuda Nusantara --julukan timnas Indonesia U-19-- masih dihuni oleh 26 pemain. Fakhri masih harus mengerucutkan jumlah pemain, karena hanya 23 pemain yang bisa didaftarkan untuk berlaga di kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Namun, Fakhri mengaku kesulitan menemukan lawan untuk uji coba. Mereka yang ditawari uji coba, menurut Fakhri, juga tengah disibukkan dengan persiapan.
Salat satu klub yang diajak beruji coba oleh Fakhri adalah Persita Tangerang yang saat ini tengah bersiap menghadapi babak delapan besar Liga 2 2019.
"Itu (uji coba) masih kita agendakan. Karena beberapa lawan yang saya coba untuk ajak sparing mereka sulit karena mereka juga persiapan. Seperti kami ingin lawan Persita, mereka juga siap-siap untuk delapan besar," kata Fakhri Husaini di Stadion Pakanasari, Cibinong, Bogor, Jumat (25/10/2019).
Fakhri mengaku tidak ingin sembarangan memilih lawan. Ia ingin lawan yang bisa merepotkan timnya..
"Kami tentu ingin main dengan tim yang bisa berikan tekanan kepada tim ini. Kalau memang gak ada, berarti kami akan internal game saja," ucapnya.
"Sampai saat ini satu dulu untuk uji coba. Nanti lihat perkembangannya. Apakah nanti sampai tanggal enam itu melakukan uji coba atau perbaiki kelemahan saja," pungkasnya.
Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 akan dimulai pada 2 November mendatang. Khusus Indonesia akan memainkan pertandingan pertamanya pada 6 November 2019.
Baca Juga: Masyarakat Ingin Milla Gantikan McMenemy, Menpora Bakal Temui PSSI
Sebagaimana diketahui, di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Garuda Nusantara tergabung di Grup K. Mereka akan menghadapi Hong Kong, Korea Utara, dan Timor Leste.
Berita Terkait
-
Dulu Bintang, Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-19 Era Evan Dimas Kini Jauh dari Sepak Bola
-
Meski Sekarang Asing Sentris, Ternyata Ada 5 Pelatih Lokal yang Sukses Tukangi Timnas Indonesia
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
2 Pelatih Lokal Sebelum Nova Arianto yang Bawa Timnas Indonesia Gacor di Piala Asia U-17
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ole Romeny Kaget Bisa Bela Timnas Indonesia, Baru Tahu Neneknya Lahir di Medan
-
Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Kepemimpinan Wasit
-
Ole Romeny Beberkan Keajaiban yang Didapatnya Usai Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Media Kanada Ungkap John Herdman Sudah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Disebut Duet Bek Terbaik Serie A, Partner Jay Idzes Beri Respons Berkelas
-
Inter Milan Tutup 2025 dengan Memimpin Klasemen Liga Italia
-
Bocoran Media Belanda, Jordi Cruyff Sepakat Jadi Direktur Teknik Ajax Amsterdam
-
Napoli Bungkam Cremonese, Rasmus Hojlund Perdaya Emil Audero Dua Kali
-
Statistik Impresif Jay Idzes Saat Sassuolo Tahan Imbang Bologna
-
Jay Idzes Tampil Solid, Bantu Sassuolo Petik Satu Poin dari Markas Bologna