Suara.com - Timnas Indonesia U-17 kembali mencetak sejarah di kancah sepak bola Asia. Di bawah arahan pelatih lokal Nova Arianto, Garuda Muda memastikan tempat di babak perempat final Piala Asia U-17 2025 setelah meraih kemenangan penting di fase grup.
Nova pun resmi menyusul jejak dua pelatih lokal sebelumnya yang lebih dulu sukses membawa Timnas Indonesia U-17 lolos dari fase grup turnamen ini.
Di edisi kali ini, Nova Arianto menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih muda potensial. Timnas Indonesia U-17 tampil impresif dengan meraih dua kemenangan meyakinkan atas Korea Selatan dan Yaman.
Hasil tersebut memastikan Indonesia mengunci status juara Grup C bahkan sebelum laga ketiga melawan Afghanistan yang digelar Jumat (11/4) dini hari WIB.
Kepastian lolos ke babak 8 besar menjadikan Nova sebagai pelatih ketiga yang berhasil mengantar Timnas U-17 melewati fase grup Piala Asia. Prestasi ini melanjutkan jejak gemilang dua pelatih lokal sebelumnya: M. Basri dan Fakhri Husaini.
1. Fakhri Husaini: Sukses di Edisi 2018
Sebelum era Nova, Fakhri Husaini mencatat prestasi membanggakan di Piala Asia U-17 edisi 2018. Kala itu, Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama India, Iran, dan Vietnam. Di bawah asuhan Fakhri, Garuda Muda tampil solid dan keluar sebagai juara grup dengan raihan lima poin.
Sayangnya, langkah tim terhenti di perempat final setelah kalah dramatis 2-3 dari Australia. Meski begitu, turnamen ini melahirkan pemain berbakat seperti Ernando Ari yang kini menghuni skuad senior Timnas Indonesia.
2. M. Basri: Pelatih Legendaris yang Ukir Sejarah di Tahun 1990
Baca Juga: Gelandang Stuttgart Laurin Ulrich Bisa Bela Timnas Indonesia? Sederet Fakta Ini Perlu Diketahui
Nama M. Basri sudah melegenda di kancah sepak bola nasional. Selain dikenal sebagai pelatih berbagai klub besar seperti Persebaya, Arema, Persela, dan PSS Sleman, ia juga pernah menangani Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-17 (dulu bernama U-16) edisi 1990 yang berlangsung di Uni Emirat Arab.
Saat itu, Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal sebagai runner-up Grup B, pencapaian yang luar biasa mengingat kompetisi masih sangat ketat. Namun, langkah Garuda Muda harus terhenti setelah kalah 0-2 dari tuan rumah UEA di babak empat besar.
Garuda Muda dan Tradisi Pelatih Lokal yang Berprestasi
Pencapaian tiga pelatih lokal—M. Basri, Fakhri Husaini, dan Nova Arianto—membuktikan bahwa pelatih dalam negeri mampu bersaing dan membawa prestasi di level internasional.
Keberhasilan Nova Arianto di Piala Asia U-17 2025 ini menjadi angin segar bagi masa depan sepak bola Indonesia, sekaligus membuka jalan untuk prestasi yang lebih tinggi di Piala Dunia U-17 2025 Qatar.
Prestasi Tinggi Nova Arianto
Berita Terkait
-
Daftar Tim ASEAN yang Pernah Cicipi Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia Terbaru
-
Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
-
Nova Arianto Enggan Pilih-pilih Lawan di Perempat Final: Semua Punya Kualitas
-
Potensi Patrick Kluivert Lepas dari Taktik Shin Tae-yong saat Lawan China dan Jepang
-
Nova Arianto Buka Suara usai Susah Payah Tundukkan Afghanistan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
-
Lelucon! Rio Ferdinand Minta Manchester United Rekrut Mohamed Salah, Berani Seperti Wayne Rooney?
-
Lini Belakang Rawan, Manchester All Out Dapatkan Pemain Uzur Sergio Ramos
-
Kritik Greg Nwokolo ke Indra Sjafri Jadi Sorotan Internasional, Ada Apa?
-
Joe Cole Desak Chelsea Datangkan Pemain Berpengalaman Usai Kalah dari Atalanta
-
Martin Keown Tegaskan Barcelona Wajib Datangkan Bek Baru Jika Ingin Juara Liga Champions
-
Chelsea Tumbang dari Atalanta, Enzo Maresca Tak Merasa Bersalah Cadangkan Estevao
-
Indra Sjafri Disorot Usai Juara Bertahan Tumbang, Pilih Acuhkan Sindiran Publik
-
Thierry Henry Puji Kemenangan Liverpool, Kritik Pedas Penampilan Alexander Isak
-
Sosok yang Dibenci Suporter Juventus Bisa Jegal Jay Idzes Gabung AC Milan