Suara.com - Mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov, merasa miris melihat kondisi mantan timnya di Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Skuat Setan Merah sedang terpuruk di papan bawah.
Di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United baru meraih dua kemenangan dalam sembilan pertandingan di Liga Primer Inggris. Enam laga lainnya berakhir dengan imbang dan kalah.
Performa buruk itu membuat Marcus Rasford saat ini terpuruk di posisi 14 klasemen sementara. Manchester United hanya terpaut dua poin dari Southampton yang berada di zona merah.
"Kita semua tahu di mana posisi Manchester United di klasemen saat ini, dan biarkan saya memberitahukan kepada Anda, tidak ada satu pun yang ingin melihat mereka di sana," kata Berbatov, dikutip dari Standard Sport.
"Itu membuat saya kesal, ini tidak bagus dan saya pikir tidak ada satu pun yang ingin melihat mereka di klasemen," lanjutnya.
"Saya pikir siapa pun yang terkoneksi dengan klub akan mengecek klasemen saat ini, ketika Anda melihat tim sekaliber Manchester United, salah satu klub terbesar dunia, dan Anda melihat posisi mereka saat ini benar-benar gila. Bagaimana waktu berubah (cepat)," tuturnya menambahkan.
Berbatov pun menyarankan Manchester United tampil agresif dalam setiap pertandingan seperti saat menghadapi Liverpool, Minggu (20/10/2019). Jika mampu konsisten, ia optimis posisi Setan Merah akan semakin membaik.
"Pemain-pemain akan tahu apa posisi mereka, tapi saya tak menyarankan mereka untuk melihatnya karena ini tidak akan menjadikan mereka terasa baik-baik saja. Di satu sisi berbeda, Anda bisa berkata 'Ayolah anak-anak, lihat di mana posisi saat ini - apakah kami layak ada di sini?" ujar Berbatov.
"Mungkin dengan beberapa performa yang mereka hasilkan mereka layak ada di sana dan khususnya jika mereka terus seperti itu, tapi jika mereka bermain dengan cara mereka tampil kontra Liverpool, agresif, meladeni lawan, maka keadaan akan meningkat," pungkas pria asal Bulragia itu.
Baca Juga: Mengintip Latihan Timnas U-23 Jelang Sea Games 2019
Berbatov pernah berseragam Manchester United selama empat musim, dari 2008 hingga 2012. Selama berseragam Setan Merah, ia berhasil mencetak 56 gol dari 149 laga dan menyumbangkan dua trofi Liga Primer Inggris.
Berita Terkait
-
4 Rekor Menarik di Balik Pesta Gol Leicester City atas Southampton
-
Bantai Southampton 9-0, Leicester City Tempel Liverpool
-
Prediksi Liga Inggris 2019/2020: Norwich City vs Manchester United
-
Manchester United Disarankan Angkut Mesut Ozil pada Januari 2020
-
Paul Scholes Kecam Permainan Manchester United meski Menang atas Partizan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah