Suara.com - Kesedihan yang dirasakan oleh pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti atas meninggalnya sang anak asuh, yakni fullback kanan Alfin Lestaluhu tidak bisa ditutupi. Bima mengaku sangat kehilangan Alfin.
Alfin menghembuskan napas terakhir pada kemarin malam sekitra pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Pemain berusia 15 tahun tersebut meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya.
Bima Sakti selaku pelatih dari Alfin di Timnas Indonesia U-16 pun mengaku merasa sangat kehilangan. Bima menyebutkan bahwa pemain jebolan SKO Ragunan tersebut merupakan pesepakbola muda yang luar biasa.
"Jujur saya sangat merasa kehilangan dengan meninggalnya Alfin. Dia sosok pemain yang luar biasa dan punya gaya bermain yang lugas. Saya tahu dia sosok yang ceria di luar lapangan, tapi pada saat bermain dia sangat luar biasa," tutur Bima Sakti, Jumat (1/11/2019).
Bima menambahkan, akan sulit melupakan sosok Alfin. Legenda Timnas Senior Indonesia itu mengaku beruntung sempat melihat sang pemain sebelum pergi untuk selama-lamanya.
"Banyak hal yang tidak bisa saya lupakan dari dia. Beruntung kami sudah bertemu dangan Alfin, menjenguknya," ungkap Bima.
Saat menjenguk, Bima rupanya telah menjanjikan bahwa posisi utama alias inti di sektor bek kanan Timnas Indonesia U-16 sudah disiapkan untuk Alfin.
Bagi Bima, Alfin merupakan satu-satunya pemain yang cocok menempati posisi tersebut di skuat asuhannya.
Baca Juga: Penggawa Timnas Indonesia U-16 Alfin Lestaluhu Dikebumikan di Tulehu
Namun takdir berkata lain, Bima harus merelakan Alfin pergi untuk selama-lamanya.
"Saya sempat mengatakan kepadanya kalau saya dan tim pelatih selalu menunggunya untuk bisa kembali bergabung ke Timnas Indonesia U-16," curhat Bima Sakti.
"Bahkan saya pernah mengatakan kepadanya bahwa saya sudah menyiapkan satu tempat di posisi bek kanan untuknya. Dia pemain yang luar biasa, jadi pantas saya siapkan tempat itu. Tapi, nyatanya itu tidak kesampaian," pungkasnya dengan nada sedih.
Mendiang Alfin sendiri telah dibawa ke kampung halamannya di Tulehu, Ambon pagi ini sekira pukul 06.00 WIB. Ia akan dikebumikan di kampung halamannya tersebut.
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17 dan 2 Poin Mati yang Jadi Indikator Kesuksesan Nova Arianto Bersama Garuda Muda
-
Perkuat Pertahanan, Dewa United Rekrut Bek Jebolan Timnas Indonesia U-16
-
Siapakah Aku? Ibuku Orang Yogya, Ayahku Belanda, Aku Hampir Bela Timnas Indonesia
-
Siapa Fabio Azka? The Next Pratama Arhan yang 'Sulit' Ulang Tahun
-
Teleskop James Webb Temukan Suar Misterius di Dekat Lubang Hitam Raksasa Bima Sakti
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Kata-kata Shin Tae-yong soal Nova Arianto Gagal di Piala Dunia U-17 2025
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 Jadi Ajang Perpisahan Cristiano Ronaldo?
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Bantah Latih Indonesia, Ini Pernyataan Lengkap Heimir Hallgrimsson: Sori Ye