Suara.com - Borneo FC harus menelan kekalahan dari Persija Jakarta dengan skor cukup telak 2-4 pada pertandingan tunda pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (11/11/2019). Di balik kekalahan itu, ada beberapa kejadian yang menarik perhatian.
Saat kedua tim mengakhiri pertandingan babak pertama, Pelatih Borneo FC Roberto Carlos Mario Gomez melakukan protes keras kepada wasit Asep Sandis. Protes dilakukan sesaat jelang seluruh pemain dan ofisial tim yang berada di bangku cadangan memasuki ruang ganti.
Diduga protes yang dilakukan Gomez kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Jawa Barat itu. Namun, itu tidak berlangsung lama karena Gomez langsung meminta maaf setelah babak kedua pertandingan akan dimulai.
"Memang saya melakukan protes pada saat akhir pertandingan babak pertama dan ini situasi sepak bola. Tapi pada sebelum babak kedua dimulai saya sudah meminta maaf kepada empat wasit tersebut," kata Mario Gomez seusai pertandingan.
Gomez menyebut kalau tiga dari empat gol Persija murni dari kesalahan timnya. Memang, tiga gol awal Persija tercipta dari bola mati.
"Kami dihukum kesalahan lawan Persija. Tiga gol mereka tercipta dari situasi bola mati. Tidak hanya itu saja, tadi ada gol Persija datang dari kesalahan pemain belakang kami," ucapnya.
Empat gol kemenangan Persija diborong oleh Marko Simic. Pemain asal Kroasia tersebut menciptakan gol pada menit 20', 39', 50', dan 67'.
Kekalahan ini juga memperpanjang derita Borneo FC. Klub berjuluk Pesut Etam ini belum menang di empat pertandingan terakhirnya.
Baca Juga: Diminta Panggil Benzema, Pelatih Timnas Prancis Beri Jawaban Ketus
Berita Terkait
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Liga 1: Van Gastel Respon Kekalahan Perdana PSIM Yogyakarta dengan Jantan
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri