Suara.com - Sukses menundukkan juara bertahan Thailand dengan skor 2-0 di laga perdana, Selasa (26/11/2019), tim nasional Indonesia U-22 akan menghadapi Singapura di laga kedua Grup B SEA Games 2019, Kamis (28/11/2019), di Manila.
Indonesia memiliki potensi besar untuk menundukkan Singapura dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, mulai pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB itu.
Salah satu aspek yang bisa dimanfaatkan Indonesia untuk mengobrak-abrik pertahanan dan mencuri gol dari Singapura adalah kecepatan.
Saat ditahan imbang Laos 0-0, Selasa (26/11/2019), Singapura yang memiliki pemain berpostur tubuh tinggi dan kokoh beberapa kali kesulitan mengantisipasi pergerakan pemain-pemain mungil cepat lawan seperti Soukaphone Vongchiengkham dan Bounphachan Bounkong.
Beruntung saat itu Laos tidak memiliki penyelesaian akhir sempurna yang membuat laga berakhir imbang tanpa gol.
Sementara Indonesia mempunyai pemain-pemain cepat yang juga piawai melesakkan bola ke gawang lawan. Sebut saja Egy Maulana, Saddil Ramdani, Witan Sulaeman dan Osvaldo Haay.
Egy dan Osvaldo masing-masing menyumbang satu gol saat Indonesia menghempaskan Thailand 2-0.
Dua bek kiri-kanan skuat berjuluk Garuda Muda yaitu Firza Andika dan Asnawi Mangkualam Bahar juga kerap merepotkan dengan kecepatan lari mereka saat melakukan 'overlap’.
Selain itu, saat melawan Laos, Singapura beberapa kali meninggalkan celah di lini belakang ketika bek senior berusia di atas 22 tahun Tajeli Salamat kerap meninggalkan posnya di sisi kanan pertahanan.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Singapura
Situasi-situasi seperti itu menjadi kesempatan timnas U-22 Indonesia yang dilatih Indra Sjafri untuk menekan pertahanan Singapura.
Indra Sjafri memiliki opsi pemain cepat yang bisa diturunkan sejak menit pertama kontra Singapura seperti Egy dan Saddil yang bermain saat melawan Thailand, atau Witan, Osvaldo, Irkham Mila yang dibangkucadangkan di pertandingan pertama.
Indra sendiri enggan mengungkapkan taktiknya kontra Singapura. Yang jelas, juru taktik asal Sumatera Barat itu menegaskan bahwa semua pemainnya siap tempur untuk laga versus Singapura.
Beberapa pemain yang sebelumnya cedera seperti Egy Maulana Vikri, yang harus ditarik keluar di babak kedua saat menghadapi Thailand karena mengalami sakit di bagian dada, juga sudah pulih dan bugar.
Bek Asnawi Mangkualam Bahar hanya menderita lecet, begitu pula dengan bek kiri Firza Andika.
"Semua pemain sehat dan siap melawan Singapura," kata Indra.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin. Jumlah poin itu sama dengan Vietnam di posisi satu yang unggul selisih gol.
Sementara Singapura berada di tempat keempat grup dengan memiliki satu poin sama seperti Laos yang bertengger di peringkat ketiga. Adapun posisi kelima dan keenam diisi oleh Thailand serta Brunei Darussalam.
Kekuatan Singapura
Asisten pelatih timnas U-22 Singapura Mohd. Noh Alam Shah mengakui bahwa timnya kecewa dengan hasil imbang melawan Laos.
Namun, mereka tetap berpikir positif karena peluang untuk lolos ke semifinal masih terbuka.
“Kami harus mengevaluasi diri. Kesempatan di grup ini masih terbuka,” tutur Noh Alam seperti dimuat Antara.
Timnas Singapura yang berjuluk Singa Muda memanggil dua pemain senior ke skuat SEA Games 2019. Selain bek Tajeli Salamat, juga ada gelandang serang Faris Ramli. Faris sudah membuat untuk Singapura di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dengan pengalamannya, Tajeli dan Faris wajib diwaspadai oleh Indonesia jika mereka diturunkan oleh pelatih timnas U-22 Singapura Fandi Ahmad.
Di luar dua nama tersebut, ada pula Ihsan bersaudara yaitu Ikhsan Fandi dan Irfan Fandi yang performanya patut mendapatkan perhatian lebih.
Irfan adalah bek tengah bertinggi badan 189 centimeter yang piawai menghadirkan gol dari situasi bola mati. Adik Irfan, Ikhsan, bisa dikatakan penyerang paling berbakat Singapura saat ini.
Walau baru berusia 20 tahun, dia menjadi kekuatan penting di timnas senior Singapura dan telah membuat tiga gol di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Tinggi fisiknya yang mencapai 1,83 meter juga menjadi ancaman di depan gawang lawan dan sangat mungkin menyulitkan bek-bek Indonesia.
Ketika bermain sama kuat versus Laos, satu sundulan Ikhsan membentur mistar gawang lawan. Ikhsan saat ini bermain di Norwegia bersama tim Raufoss IL.
Melihat kekuatan kedua kesebelasan, Indonesia yang memiliki kekuatan lebih merata di semua lini jelas lebih diunggulkan.
Berita Terkait
-
100 Hari Pertama Alexander Zwiers: Dengarkan Dulu, Ubah Blueprint Kemudian
-
Here We Go! PSSI Sudah Sepakat dengan Direktur Teknik Pengganti Indra Sjafri
-
3 Alasan Indra Sjafri Cocok Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Punya Kans Besar Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Perbandingan Indra Sjafri vs Gerald Vanenburg, Optimistis Juara SEA Games 2025?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia
-
Duh! Pemain Timnas Indonesia Jatuh Sakit Karena Udara Jelek Saat FIFA Matchday
-
Ngaku Siap Main ke Patrick Kluivert, Pemain Keturunan Ini Jadi Solusi Lini Depan Timnas Indonesia
-
Deschamps Tegaskan Tak Ada Konflik dengan PSG Meski Dua Pemain Cedera
-
Mees Hilgers Gagal Dilatih Eks Barcelona Gegara FC Twente
-
4 Calon Pelatih Mees Hilgers di FC Twente: Ada Eks Mentor Calvin Verdonk
-
Lionel Messi Belum Putuskan Ikut Piala Dunia 2026, Scaloni Pasrah