Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, dikenal sebagai sosok yang cukup frontal ketika berkomentar. Kali ini yang menjadi sasarannya adalah Mikel Arteta.
Seperti diketahui, Arteta resmi ditunjuk sebagai manajer anyar Arsenal pada Jumat (20/12/2019). Keputusan itu cukup menggelikan bagi Mourinho.
Sebab, Arsenal sebelumnya dikabarkan dekat dengan mantan pelatih Napoli, Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu cukup menjanjikan dengan raihan berbagai trofi selama ini.
Ancelotti pernah menjuarai Liga Inggris, Liga Jerman, Liga Italia, hingga tiga kali memenangkan Liga Champions. Namun, Arsenal justru memilih pelatih yang tidak sekalipun menangani klub.
"Satu-satunya poin yang dapat saya temukan, dan ini untuk sedikit ditertawakan adalah bahwa dulu manajer terbaik adalah dia yang lebih banyak menang dan sekarang yang terbaik adalah orang yang paling sedikit kalah," kata Jose Mourinho, dilansir dari Telegraph.
"Jadi, Ancelotti memiliki tiga Liga Champions, memenangkan liga di Italia, Prancis, dan Inggris dan memenangkan beberapa piala di sana-sini. Namun, Ancelotti telah kalah, saya tidak tahu, 200 pertandingan?" lanjutnya.
"Saya kalah 150-180, Carlo sedikit lebih tua dari saya. Saya pikir sekarang ini bukan tentang seberapa banyak Anda menang, ini tentang pertandingan yang kami tidak kalah. Jadi, mungkin manajer terbaik sekarang adalah manajer dengan nol kekalahan," ujar mantan pelatih Real Madrid itu.
"Satu-satunya alasan saya bisa mengerti adalah bahwa mereka melihat CV dan melihat orang-orang dengan kekalahan lebih banyak dan orang-orang dengan kekalahan lebih sedikit. Jadi orang-orang dengan kekalahan lebih sedikit diberi pekerjaan. Saya tidak dapat menemukan alasan lain," tuturnya menambahkan.
Komentar Mourinho cukup tendensius terhadap Arteta. Sebab, pelatih asal Spanyol itu memang belum sekalipun melatih, sehingga belum pernah menelan kekalahan.
Baca Juga: Timnas U-16 Jalani Pemusatan Latihan Piala AFF dan Piala Asia 2020
Namun, Arteta dinilai memiliki poin lebih karena telah menjadi asisten Pep Guardiola kala meraih dua trofi Liga Inggris bersama Manchester City selama tiga tahun terakhir.
Berita Terkait
-
Baru Diresmikan, Mikel Arteta Sudah Diminta Pergi oleh Netizen
-
Resmi Latih Arsenal, Ini Tugas Perdana Arteta di Emirates Stadium
-
Bela Uighur Ozil Didepak dari PES 2020, Egy Diganjar Penghargaan
-
Prediksi Tottenham Hotspur Vs Chelsea, Laga Sarat Makna untuk Mourinho
-
Bersimpati pada Uighur, Mesut Ozil Dicoret dari PES 2020 China
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama