Suara.com - Bhayangkara FC sukses mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 dengan hasil kemenangan setelah mengalahkan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (21/12/2019). Bhayangkara sukses mengalahkan tuan rumah dengan skor 3-2.
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengaku bangga dengan penampilan anak asuhannya di laga tersebut. Meski mendapat tekanan hebat dari suporter lawan, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- mampu mengatasinya.
Bhayangkara FC unggul lebih dahulu pada menit delapan setelah Anderson Salles mencatatkan namanya di papan skor. Namun, PSIS sempat membalikkan keadaan setelah Jonathan Cantillana mencetak gol pada menit 13 dan 17.
Pada menit ke-41 Sani Rizki Fauzi berhasil menyamakan kedudukan. Gol kemenangan Bhayangkara FC dibuat oleh Bruno Matos pada menit 47.
"Saya sangat bangga apa yang dicapai anak-anak pada musim 2019. Malam ini pemain tampil sangat bagus dan mencetak tiga gol," kata Paul Munster dalam jumpa pers usai laga.
"Mental pemain juga sangat kuat walaupun tekanan suporter tuan rumah luar biasa," jelas mantan pemain timnas Vanuatu itu.
Munster menjelaskan dirinya sudah paham kekuatan yang dimiliki oleh tim asuhan Bambang Nurdiansyah itu. Analisis yang ia lakukan terbukti berhasil dengan kemenangan ini.
"Kami sudah pelajari video permainan PSIS. Analisis saya terbukti di pertandingan ini, dua gol PSIS dari tendangan bebas dan penalti," ia menambahkan.
Sementara itu, pemain Bhayangkara FC Putu Gede Juni Antara menambahkan pemain telah memberikan kemampuan maksimal untuk mengalahkan tuan rumah. Hasil kerja keras ia dan rekan-rekannya pun berbuah manis.
Baca Juga: Liga 1 2019: Bhayangkara FC Permalukan Tuan Rumah PSIS
"Tiga poin butuh kerja keras. PSIS memberikan perlawanan, terutama 10 menit akhir pertandingan. Kami berhasil mempertahankan keunggulan hingga menit akhir," ujar Putu Gede.
Berita Terkait
-
Liga 1 2019: Bhayangkara FC Permalukan Tuan Rumah PSIS
-
Harapan Bhayangkara FC di Laga Pamungkas Liga 1 2019
-
Prediksi PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Pamungkas Liga 1 2019
-
Hadapi Bhayangkara FC, PSIS Bidik Tiga Poin di Laga Terakhir Liga 1 2019
-
Beto Goncalves Moncer, Madura United Berjaya di Kandang PSIS Semarang
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet