Suara.com - Persijap Jepara sukses menjadi kampiun kompetisi Liga 3 2019 setelah menundukkan PSKC Cimahi dengan skor 3-1 pada laga final yang dimainkan di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (29/12/2019).
Semua gol Persijap di partai ini sendiri tercipta pada babak kedua, yang dibukukan oleh Faldy Ades pada menit ke-67, Rizki Hidayat (70'), dan Zaynal Arifin (73').
Sedangkan PSKC Cimahi hanya mampu mengemas satu gol balasan melalui Dian Sasongko (78'), demikian seperti dilansir dari Antara.
Kedua tim saling mengancam sejak awal laga. Peluang bagus dimiliki Persijap melalui tendangan Pian Sopyan dan sundulan Rizki Hidayat, namun upaya mereka masih belum menuai hasil.
PSKC di sisi lain bukannya tanpa peluang. Dian Sasongko sempat mengancam lewat sepakannya yang masih belum tepat sasaran.
Peluang bagus kembali didapat Persijap menjelang turun minum. Kali ini upaya Faldi Ades dapat digagalkan kiper PSKC, Taopik Hidayat.
Permainan menyerang kembali diperagakan kedua tim pada awal babak kedua. Persijap akhirnya berhasil memecah kebuntuan saat sepakan Faldi Ades meluncur deras ke gawang PSKC.
Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu menggandakan keunggulan melalui eksekusi penalti Rizki Hidayat. Wasit memberikan hadiah penalti setelah tangan pemain PSKC, Bima Reksa mengenai bola di kotak terlarang.
Unggul dua gol membuat Persijap bermaim lebih lepas. Mereka kemudian mampu membukukan gol ketiga lewat sepakan Zaynal Arifin, yang diawali kerja sama dengan Chaniago.
Baca Juga: Doa Buruk Gelandang Wolves untuk Liverpool di Anfield
Satu gol balasan mampu dikemas PSKC, yang tak lebih dari sekadar gol konsolasi, melalui sepakan jarak jauh Dian Sasongko.
Ya, itulah gol pamungkas di laga final ini dan Persijap pun berhak membawa pulang trofi juara Liga 3 ke bumi Jepara.
Pencapaian Persijap menjadi semakin manis setelah sang bintang, Rizki Hidayat terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga 3 2019.
Sedangkan PSKC mendapat pelipur lara dengan penghargaan Tim Fair Play, serta gelar Top Skor yang digondol Rikza Syahwali dengan koleksi 9 gol sepanjang musim.
Berita Terkait
-
Jean-Paul van Gastel Apresiasi Penampilan Pemain Cadangan PSIM Yogyakarta
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Resmi! Persijap Jepara Tunjuk Danang Suryadi Pelatih Sementara di Sisa Super League 2025/2026
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa