Striker Manchester City Sergio Aguero (kiri) merayakan kemenangannya golnya ke gawang Sheffield United di Bramall Lane. Oli SCARFF / AFP
Suara.com - Manchester City harus bekerja keras meraih tiga poin di markas Sheffield United. Berikut fakta - fakta menarik usai Man City mengalahkan Sheffield United di pekan ke-24 Liga Inggris.
Pada laga di Stadion Bramall Lane, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB, Sergio Aguero yang masuk di babak kedua, menjadi penentu kemenangan Man City.
Aguero berhasil mencetak gol di menit ke-73 setelah memanfaatkan assists Kevin De Bruyne. Ini gol kelima Aguero dalam tiga pertandingan terakhir bersama Man City.
Sementara De Bruyne juga tidak kalah penting bagi Man City. Ia menegaskan dirinya sebagai raja assist Premier League.
Berikut fakta- fakta usai laga Sheff Utd vs Man City seperti dirangkum dari BBC Sport:
- Manchester City telah mencetak paling banyak gol tandang liga daripada tim mana pun di lima liga top Eropa musim ini (34 gol).
- Hanya di Selhurst Park (22) jumlah gol lebih sedikit dicetak di Liga Premier musim ini di satu stadion musim ini daripada di Bramall Lane (24). Sheffield United hanya mencetak 13 gol dan kebobolan 11 gol.
- Manchester City telah memenangkan tiga pertandingan tandangn ya di liga berturut-turut melawan Sheffield United untuk pertama kalinya sejak empat pertandingan beruntun antara 1905 dan 1908.
- Sheffield United hanya menang sekali dari 16 pertandingan liga terakhir mereka melawan juara bertahan (Seri 3, Kalah 12), kalah di enam pertandingan terakhir berturut-turut tanpa mencetak gol.
- Kevin De Bruyne adalah pemain pertama dalam sejarah Liga Premier yang membuat 15+ assist dalam tiga musim berbeda (15 di 2019-20, 16 di 2017-18 dan 18 di 2016-17).
- Sergio Aguero telah terlibat langsung dalam 43 gol dalam 43 penampilannya di Liga Premier melawan tim-tim promosi (35 gol, 8 assist).
- Gabriel Jesus telah gagal mencetak tiga dari lima penalti Liga Premier (60%) - dari semua pemain untuk mengambil setidaknya lima di kompetisi, tidak ada yang memiliki tingkat keberhasilan yang lebih buruk daripada pemain Brasil ini (sama dengan Stewart Downing dan Hadji Diouf).
Komentar
Berita Terkait
-
Hasil Liga Inggris: Drama 8 Gol Buyarkan Kemenangan Manchester United
-
Eks Bomber Liverpool Yakin The Reds Raih Trofi Musim Ini tapi Mustahil Juara Liga Inggris
-
John Terry Sebut Sosok Rp2 T Milik Chelsea Ini sebagai Playmaker Terbaik Dunia
-
Peter Schmeichel Ingatkan Arsenal, Skuat Rp20 T Bisa Jadi Penantang Gelar Liga Inggris
-
Pep Guardiola Pilih Kasih? Kritik Foden, Puji Habis-habisan Haaland dan Cherki
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Persib Bandung Fokus Hadapi Bhayangkara FC Setelah Kalah dari Malut United
-
Hasil Liga Inggris: Drama 8 Gol Buyarkan Kemenangan Manchester United
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak