Suara.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Cucu Soemantri ditetapkan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal tersebut diputuskan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), PT LIB yang berlangsung di Bali, Kamis, (23/1/2020).
Bagi Cucu, jabatan sebagai Dirut di PT LIB adalah amanah. Oleh sebab itu, ia merasa tidak terbebani sama sekali.
Bahkan, ia yakin akan banyak perubahan yang akan dilakukan dengan kepengurusan PT LIB yang ia pimpin. Salah satu yang menjadi pembenahan utamanya ialah masalah jadwal Liga 1 2020.
Cucu ingin Liga 1 2020 bisa lebih baik lagi dibandingkan dengan sebelumnya. Sebab, Cucu menilai Liga 1 musim lalu masih berantakan.
"Saya rasa ini tidak akan menjadi beban untuk saya. Ini amanah yang saya harus jalani dengan baik. Terlebih saya lihat tim-tim yang ada di PT LIB sekarang bisa cukup baik," kata Cucu Soemantri.
"Satu yang jadi konsen saya sekarang adalah pembenahan jadwal. Saya ingin tim bekerja keras untuk bisa membuat jadwal yang lebih baik dibadingkan dengan sebelumnya," ia menambahkan.
Cucu tidak sendiri yang menjabat di PT LIB dari PSSI, beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) juga menjabat posisi Direksi PT LIB.
Sebut Posisi Komisaris Utama dipercayakan kepada Sonhadji. Sementara jajaran komisaris diisi Munafri Arifuddin, Ferry Paulus, Hasani Abdulgani, Endri Irawan, dan Hakim Putratama.
Sementara, untuk posisi direktur operasional dijabat Sujarwo dan Direktur Keuangan diisi Anthony Chandra Kartawiria, adapun Direktur Bisnis Rudy Kangdra.
Baca Juga: Termasuk Ferry Paulus, Berikut Susunan Direksi Anyar di PT LIB
Berita Terkait
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
-
Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
-
Regulasi 11 Pemain Asing di Super League, Yanto Basna Kasih Usulan Brilian
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat