Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengaku puas dengan penampilan timnya yang berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0 dalam lanjutan Grup A Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (12/2/2020). Gol semata wayang Bhayangkara FC dalam pertandingan itu dicetak oleh Dendy Sulistyawan.
Munster menyebut anak asuhannya bermain sangat baik di pertandingan itu. Namun ia menyayangkan banyaknya peluang yang gagal dikonversi menjadi gol oleh Renan Silva dan kawan-kawan.
"Kami bangga dengan hasil ini karena di babak pertama kami main bagus. Kami juga banyak peluang bagus baik itu di babak pertama atau kedua," kata Munster dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Babak kedua kami main lebih bagus. Dendy (Sulistyawan) mendapat peluang dan berhasil menkonversikannya menjadi gol. Ini adalah hasil yang bagus. Semua pergantian, kami gunakan dan ini adalah hasil yang sangat baik untuk kami," tambahnya.
Namun, juru taktik asal Irlandia Utara Utara itu mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Menurutnya, keputusan wasit di laga tersebut banyak menguntungkan Persebaya Surabaya.
"Cuma yang disayangkan itu wasit, yang memberikan tendangan bebas maupun penalti bagi Persebaya. Tapi, saya memaklumi hal itu, karena terkadang kami menghadapi 12 orang di lapangan," jelasnya.
"Yang saya suka walau situasi seperti itu pemain kami tetap fight, saya bangga. Semua pemain main dengan bagus di laga ini," pungkasnya.
Di pertandingan berikutnya, Bhayangkara FC akan menghadapi Persik Kediri. Sementara Persebaya menghadapi Madura United. Dua laga tersebut akan digelar Jumat (14/2/2020).
Baca Juga: Konate Gagal Eksekusi Penalti, Aji Santoso: Ronaldo dan Messi Juga Pernah
Berita Terkait
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
-
Eliano Reijnders Dipuji, Pelatih Persib Sebut Thom Haye Kurang di Debut
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama