Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengaku enggan meniru gestur alias gaya berapi-api yang diperlihatkan sang kolega sekaligus rival, yakni pelatih Atletico Madrid Diego Simeone dalam memancing semangat suporter tuan rumah pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020.
Seperti diketahui, Liverpool keok 0-1 saat bertandang ke markas Atletico, Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Rabu (19/2/2020) dini hari WIB. Liverpool kalah berkat gol cepat gelandang serang Atletico, Saul Niguez.
Setelah unggul 1-0 berkat gol Saul pada menit keempat, Simeone mendapati Liverpool yang terus menguasai bola dan berusaha menembus pertahanan Atletico sepanjang laga.
Hal itu direspons Simeone, yang memang dikenal 'hiperaktif' di touchline, dengan berkali-kali melancarkan gestur memancing semangat suporter agar lebih deras mengalirkan dukungan ke para pemain Atletico.
Namun demikian, Klopp rupanya ogah meniru gaya berapi-api Simeone ini pada laga leg kedua di Anfield tiga pekan mendatang, meski Liverpool sejatinya butuh dukungan masif para Liverpudlian di stadion untuk bisa membalikkan agregat dan lolos ke babak delapan besar.
"Saya pikir saya tidak akan melakukannya (meniru Simeone) pada leg kedua di Anfield nanti. Kami kalah hari ini, kami kecewa, tapi ini jelas belum selesai," kata Klopp kepada BT Sport, seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Ketika Anda tertinggal 0-1 dengan cepat melawan tim semacam ini (Atletico dikenal dengan gaya ultra-defensifnya di bawah Simeone), tentu mereka membidik hasil seperti ini. Bahkan mungkin mereka akan puas dengan hasil imbang 0-0," celoteh pelatih asal Jerman berusia 52 tahun itu.
"Apapun itu, kami terima hasilnya. Sekarang waktunya menatap laga kedua, ini baru separuh jalan. Masih ada 90 menit kedua, kami akan berjuang keras untuk lolos (ke perempatfinal)" pungkas pelatih berjuluk The Normal One.
Baca Juga: Liverpool Takluk di Spanyol, Van Dijk: Atletico Madrid Cuma Beruntung
Berita Terkait
-
Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak usai Bekuk Selangor
-
Cuma Dua Kata dari Enzo Maresca yang Bikin Chelsea Menggila di Liga Champions
-
Lupakan Liverpool, Manchester United Fokus Bidik 3 Kemenangan Beruntun
-
Bikin Kalang Kabut Pemain Ajax, Aksi Wonderkid Chelsea Identik dengan Ronaldinho
-
Ajax Dibantai Chelsea 5-1, Davy Klaassen Frustrasi: Rencana Kami Masuk Tempat Sampah
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
5 Pemain Tercepat Premier League 2025/26: 3 Dari Benua Afrika
-
Rekomendasi FPL Gameweek 9: Haaland Tetap Andalan, Bruno Fernandes Siap Panen Poin!
-
Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak usai Bekuk Selangor
-
Persib Menggila di GBLA, Gilas Selangor FC 2-0: Adam Ali dan Andrew Jung Nyekor
-
Cuma Dua Kata dari Enzo Maresca yang Bikin Chelsea Menggila di Liga Champions
-
Pep Guardiola Puji Setinggi Langit Rayan Cherki: Calon Penerus KDB
-
Lupakan Liverpool, Manchester United Fokus Bidik 3 Kemenangan Beruntun
-
Jelang Lawan Aston Villa, Aksi Dean James di Liga Europa Jadi Sorotan Khusus Tim Unai Emery
-
Eks Kiper PEC Zwolle Beberkan Perbedaan Liga Belanda dan Indonesia
-
Terbongkar! Aktivitas Kluivert di Hari Pemecatan, Ternyata Koar-koar ke Media Asing