Suara.com - Real Madrid akan menjamu Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Duel panas terebut akan digelar di Santiago Bernabeu, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB.
Menariknya, pelatih Zinedine Zidane punya pandangan tersendiri soal calon lawannya itu. Ia yakin Manchester City bakal menyulitkan timnya, sebab kini sedang ditangani arsitek sekelas Pep Guardiola.
Zidane bahkan sangat kagum dengan sosok Guardiola. Ia mengaku pria asal Spanyol itu jadi panutan dalam kariernya sebagai pelatih.
''Dia (Guardiola) selalu membuat prestasi. Pertama bersama Barcelona, lalu dengan Bayern Munich, dan sekarang Manchester City. Beberapa orang bisa berpendapat jika pelatih lain lebih oke, tapi bagi saya ia adalah tetap yang terbaik. Itu pendapat saya,'' ujar Zidane, dilansir dari The Sun.
''Saya sempat belajar dengannya soal latihan dan menangani tim saat masih di Bayern. Saya akui ia adalah pria yang jujur, terbuka, dan tentunya bisa banyak menyerap ilmu dari pembicaraannya,'' imbuh pelatih asal Prancis itu.
Kendati demikian, Zidane menegaskan tak gentar menghadapi Manchester City. Ia dan anak asuhnya siap tampil maksimal demi merengkuh kemenangan.
''Tentu saya terinspirasi tentang segalanya yang sudah ia kerjakan. Itu memotivasi kami lebih jauh. Tapi kami tak gentar menghadapi Guardiola dan timnya,'' tandas Zidane.
Lebih lanjut, pujian Zidane tersebut bisa dibilang wajar. Pasalnya sebelum ia terjun ke dunia kepelatihan, Guardiola lebih dulu meraih berbagai prestasi.
Guardiola sudah sejak 2008 menjadi pelatih Barcelona hingga 2012. Dalam kurun tersebut, ia sudah memenangkan 14 trofi, salah satunya dua gelar juara Liga Champions.
Baca Juga: Hadapi Real Madrid, Manchester City Kembali Diperkuat Raheem Sterling
Puncak sukses Guardiola kemudian berlanjut bersama Bayern Munich. Sejak menukangi Die Roten dari 2013-2016, ia juga menyumbangkan berbagai gelar juara, termasuk dua kali Bundesliga.
Sementara Zidane baru terjun ke dunia kepelatihan pada 2018. Saat itu ia ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid dan berhasil menyumbangkan trofi, salah satunya yang paling fenomenal adalah tiga gelar juara Liga Champions berturut-turut.
Berita Terkait
-
Dijamu Olympiakos, Real Madrid Justru Ditinggal Thibaut Courtois
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Denny Landzaat Apes karena Ajax Dihajar Benfica, Jose Mourinho Kasih Sindiran Telak
-
Prediksi Real Madrid vs Olympiakos: Los Blancos Dihantui Kutukan Yunani
-
Martin Odegaard Berpeluang 'Comeback', Arsenal Siap Hadapi Bayern Munich di Liga Champions
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Thom Haye: Persib Bandung Akan Berat Lawan Lion City Sailors
-
Dijamin Tak Menyesal! Kelebihan Giovanni van Bronckhorst Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Dijamu Olympiakos, Real Madrid Justru Ditinggal Thibaut Courtois
-
Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami