Suara.com - Pertandingan antara PSM Makassar vs Kaya Iloilo FC pada matchday ketiga Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020) sore diwarnai kartu merah.
PSM harus puas hanya memetik hasil imbang 1-1 melawan wakil Filipina itu. Padahal, Juku Eja --julukan PSM-- tentu membutuhkan poin penuh agar peluang lolos ke babak selanjutnya kian terbuka.
PSM sendiri harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-10 pertandingan. Dedi Gusmawan mendapat dua kartu kuning dalam tempo cepat, yang membuat sang bek sentral pun diganjar kartu merah dan harus keluar lapangan.
Ini berarti ketiga kalinya PSM diganjar kartu merah oleh wasit di ajang Piala AFC 2020. Kartu merah pertama didapat pada babak kualifikasi saat melawan Lalenok United (Timor Leste).
Lalu, melawan Tampines Rovers (Singapura) di fase grup, yakni pada matchday pembuka Grup H.
Terkait hal ini, pelatih PSM, Bojan Hodak mengaku sudah memberitahu para pemainnya untuk berhati-hati di Piala AFC, alias lebih memperhatikan soal aspek kedisiplinan dalam suatu laga.
Menurutnya, wasit di tingkat AFC alias Asia berbeda dengan wasit-wasit di Liga 1.
"Saya sudah memberitahu mereka saat memulai pertandingan pertama, untuk lebih disiplin dalam suatu pertandingan, bahwa peraturan Piala AFC berbeda dengan Liga Indonesia. Wasitnya pun berbeda," kata Bojan Hodak di Stadion Madya, Selasa (10/3/2020).
"Di Liga Indonesia, mungkin tekel seperti itu bisa lolos, tapi di Piala AFC tidak bisa seperti itu. Pada saat saya memberitahu pemain soal masalah ini, pemain bilang; 'Iya'. Tapi saat bermain, emosi sudah meledak dengan adrenalin yang berbeda," sambung pelatih asal Kroasia itu.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions: RB Leipzig vs Tottenham Hotspur
Di Grup H, PSM Makassar masih tertahan di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan empat poin dari tiga laga, selisih satu angka dengan Kaya Iloilo yang ada di peringkat kedua.
Sementara itu, Tampines Rovers kini ada di puncak (tujuh poin) setelah menang di kandang 2-1 atas Shan United (Myanmar) hari ini.
Berita Terkait
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Tak Hormati Wasit, Yuran Fernandes Kena Skorsing, Begini Kata Pengamat
-
Persib Harap Perjudian Bawa Berguinho Bertuah di Bangkok
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang