Suara.com - Otoritas Liga Jerman Bundesliga, DFL, akhirnya memastikan harus menangguhkan atau menghentikan sementara kompetisi sepak bola negara tersebut, sehubungan dampak pandemi virus corona Covid-19. Penghentian sementara yang juga berlaku untuk kompetisi level 2 itu diusulkan setidaknya hingga 2 April mendatang.
"DFL telah memutuskan untuk sementara menunda semua pertandingan Bundesliga dan Bundesliga 2 pada matchday 26, sehubungan dugaan infeksi virus corona baik di kalangan pemain dan ofisial tim yang telah banyak diketahui publik dalam beberapa jam terakhir," ungkap pihak pengelola Bundesliga, sebagaimana dikutip media Jerman, Deutsche Welle (DW), Jumat (13/3/2020) malam WIB.
Pernyataan ini berubah dari situasi beberapa jam sebelumnya, di mana DFL sempat berkeras ingin tetap memainkan sebagian besar pertandingan Bundesliga akhir pekan ini, kendati harus di stadion tertutup tanpa penonton. Terkecuali laga antara Werder Bremen vs Bayer Leverkusen yang memang sudah lebih dulu dipastikan ditunda karena permintaan Pemerintah Kota Bremen.
Diberitakan DW pula, DFL saat ini bersiap menggelar pertemuan luar biasa pada Senin (16/3), di mana klub-klub peserta kompetisi akan melakukan voting terhadap rekomendasi Komite Eksekutif (DFL) tersebut. Sejauh ini, kemungkinannya adalah pihak klub akan menyetujui rekomendasi itu, di mana penghentian sementara akan berlaku sejak 17 Maret (Selasa) hingga setidaknya 2 April mendatang.
"Targetnya adalah agar (kami) masih bisa menuntaskan kompetisi jelang musim panas ini --dari sudut pandang olahraga, namun terutama juga karena terhentinya kompetisi lebih awal akan memunculkan dampak eksistensi bagi sejumlah klub," tambah pihak DFL, seperti antara lain dikutip BBC.
Sementara, tidak lama berselang sebelumnya, LFP selaku otoritas Liga Prancis juga baru saja memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi sepak bola di negeri itu. Keputusan ini juga berlaku baik untuk Ligue 1 maupun 2.
Menurut pihak LFP, keputusan itu dibuat dengan suara bulat oleh dewan direksi pada Jumat (13/3), sembari menambahkan bahwa "kepentingan bersama harus diletakkan di atas segalanya".
"Urgensinya saat ini adalah membatasi (penyebaran) epidemi, melindungi mereka yang paling rentan (terlutar), dan menghindari (pemberlakuan) pemindahan," ungkap pihak LFP, yang sebelumnya juga sempat memutuskan untuk menggelar pertandingan di stadion tertutup tanpa penonton.
Baca Juga: Bantah Positif Virus Corona, Presiden Brasil Jair Bolsonaro: Saya Negatif
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Hadapi Timnas Indonesia, Penyerang Arab Saudi: Dengan Izin Allah Kami akan Raih Poin Penuh
-
Ahmed Al-Ali, Wasit Arab Saudi vs Timnas Indonesia Juga Punya 'Pahala', Patrick Kluivert Tenang Yah
-
Momok Timnas Indonesia Tidak Cedera Parah, Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pep Guardiola Catat 250 Kemenangan Tercepat, Kalahkan Rekor Sir Alex Ferguson
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Maarten Paes: Ada Sedikit Luka
-
Cerita Nathan Ake Kenang 2 Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh dan Thom Haye
-
Wasit Ahmad Al Ali Pernah Jadi 'Saksi' Kekalahan Arab Saudi, Timnas Indonesia Diuntungkan?
-
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert: Tidak Ada yang Bisa Saya Lakukan
-
Resmi! Klub Kevin Diks Masuk Zona Degradasi
-
Statistik Horor Pelatih Arab Saudi di Oktober, Timnas Indonesia Bisa Jadi Korban