Suara.com - Kapten tim Persib Bandung Supardi Nasir mengambil hal positif dari wabah virus Corona (Covid-19) yang melanda Indonesia. Menurut bek Persib itu, wabah Corona memberi banyak kesempatan bagi dirinya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.
"Saya selalu berpikir positif bahwa di balik semua cobaan seperti ini, ada hikmah Insyaallah," ungkap Supardi, Sabtu (4/4/2020).
Pemain berusia 36 tahun itu berharap wabah Corona bisa segera berakhir dan aktivitas bisa kembali normal seperti semula. Akibat wabah itu, kompetisi Liga 1 harus dihentikan sementara. Penggawa Persib pun harus diliburkan dan menjalani latihan mandiri di rumahnya masing-masing.
"Doa dan harapan untuk wabah ini semoga harapan saya sih doa saya sih mudah-mudahan wabah ini cepat hilang dari bumi Indonesia ini khususnya," bebernya.
"Kita memang ada program latihan yang diberikan pelatih. Menjaga mood ya saya tidak terlalu memaksakan latihan "sempurna" tetapi saya melalukan dengan santai dan relax, tapi tetap serius," lanjutnya.
Supardi mengaku sudah dua kali merasakan diliburkannya kompetisi Liga 1. Ya, pada musim 2015, silam, kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air harus terhenti lantaran cekcok antara PSSI di bawah arahan La Nyalla Mattalitti dengan Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Imam Nahrowi. Walhasil FIFA pun membekukan sepak bola Indonesia.
Namun, kata dia, kali ini penghentian Liga 1 bukan karena ada kisruh di jajajaran petinggi lembaga sepak bola Indonesia, melainkan karena wabah mematikan yang melanda hampir seluruh dunia.
"Ini situasi yang hampir sama dengan sebelumnya. Berat bagi kita sebagai pemain tentunya ketika menghadapi situasi seperti ini. Tetapi kita harus taat sama pemerintah kita ketika PSSI mengeluarkan keputusan untuk menghentikan sementara kompetisi ini karena itu pasti pertimbangannya untuk kesmalahatan kebaikan untuk orang banyak, kebaikan semua juga karena virus ini," tukasnya.
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: Positif Virus Corona, Gong Oh-kyun Batal Ikut Shin Tae-yong Pulang Kampung
Berita Terkait
-
Bar-bar! Saddil Ramdani Prediksi Timnas Indonesia Menang dengan Skor Ini
-
Doakan Timnas Indonesia, Federico Barba Berharap Italia Bertemu Skuad Garuda di Piala Dunia
-
Hadapi Arab Saudi, Ini Doa Menyentuh Bojan Hodak untuk Timnas Indonesia
-
Persib Latihan Lagi! Tapi Bojan Hodak Bikin Keputusan Tak Terduga Soal Uji Coba
-
3 Legenda Persib yang Harumkan Nama Indonesia, Nomor 2 Nyaris Gabung Klub Bundesliga
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak