Suara.com - Peduli setan dengan Virus Corona! Mungkin itulah yang ada di benak Otoritas Liga Tajikistan dan Liga Burundi saat ini.
Ya, kedua negara tersebut tetap menggelar kompetisi sepakbola liga domestik di tengah pandemi saat ini, kala liga-liga negara lain sudah ditangguhkan demi menekan penyebaran wabah COVID-19.
Di Tajikistan, Ehson Boboev mencetak gol penentu kemenangan pada menit-menit terakhir untuk membawa Khatlon menang 2-1 atas Istaravshan, Minggu (5/4/2020).
Well, seperti tak terjadi apa-apa, musim anyar Liga Tajikistan memang digelar sesuai jadwal tanpa ada penundaan apapun.
Namun seperti dilansir Tribal Football, Senin (6/4/2020), partai tersebut memang dimainkan secara tertutup alias tanpa penonton.
Sebelumnya, WHO telah memperingatkan rakyat Tajikistan untuk tetap menghindari kerumunan, sekalipun negara eks pecahan Uni Soviet tersebut belum mengonfirmasi satu pun kasus Virus Corona sampai saat ini.
Khatlon, yang sudah menjuarai liga tiga kali sejak Tajikistan menjadi negara merdeka pada 1991, tertinggal lebih dulu sebelum melakoni comeback untuk memastikan kemenangan pertamanya dalam musim yang baru.
Sementara itu, Lokomotiv-Pamir ditahan seri 2-2 oleh Fayzkand, di mana semua gol terjadi pada babak kedua. Sedangkan Kuktosh bermain seri tanpa gol melawan Reagar-TadAz.
Dua pertandingan tersebut juga dimainkan tanpa penonton.
Baca Juga: Gary Neville Kecam Cara Otoritas Liga Inggris Tangani Krisis Corona
Tak ketinggalan, juara bertahan Liga Tajikistan, Istiklol tertinggal lebih dulu ketika mengalahkan Khujand 2-1.
Namun, laga yang juga dihelat akhir pekan lalu tersebut adalah laga Piala Super Tajikistan yang merupakan partai pembuka musim 2020, Sabtu (4/4/2020).
Artikel berlanjut ke halaman berikutnya
Berita Terkait
-
Gelandang PSIM Yogyakarta Rahmatsho Rahmatzoda Menuju Timnas Tajikistan
-
Tak Ada Coba-coba Pemain, Timnas Indonesia U-17 Turunkan Formasi Terbaik Demi Kalahkan Mali
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
3 Pemain Tajikistan yang Kacaukan Rencana Kemenangan Timnas Indonesia U-17
-
Matthew Baker Petik Pelajaran Positif dari Hasil Imbang Kontra Tajikistan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Pelatih Baru FC Twente Tunduk ke Manajemen, Ikut Tutup Pintu bagi Mees Hilgers
-
Timnas Indonesia Kecolongan? Arab Saudi Ketahuan Kirim Mata-mata ke Surabaya
-
Laporan Liga Champions Asia, Klub Pemain Keturunan Indonesia Hajar Raksasa Malaysia
-
Duduk Perkara Wasit Kuwait Haram Pimpin Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Emil Audero Kalahkan David de Gea dalam Statistik Penyelamatan Serie A
-
Media Italia Terheran-heran Emil Audero Bisa Bikin Panik Bintang Serie A, Padahal Ini yang Terjadi
-
Timnas Indonesia Tolak Pakai Hotel yang Disiapkan Panitia Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Tanda-tanda Keanehan Mauro Zijlstra di Sini, Kok Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia Padahal...