Suara.com - Direktur Olahraga klub Liga Italia Udinese, Pierpaolo Marino meyakini Liga Inggris musim kompetisi 2019/2020 tidak akan dilanjutkan alias bakal diakhiri secara prematur, imbas dari pandemi COVID-19.
Sebagai informasi, klub tempat Marino bekerja dimiliki oleh Giampaolo Pozzo, yang merupakan ayah dari pemilik klub Premier League Watford, Gino Pozzo.
Marino pun mengaku mendapat informasi dari "orang dalam" ihwal nasib kompetisi Liga Inggris 2019/2020 yang saat ini memang sedang ditangguhkan.
Seperti diketahui, Premier League telah disetop sejak bulan lalu akibat pandemi COVID-19. Pada pekan lalu, operator liga mengumumkan bahwa mereka memperpanjang penangguhan kompetisi tanpa tenggat waktu.
Tak hanya Liga Inggris, pandemi COVID-19 juga telah menghantam keberlanjutan liga-liga domestik lainnya di Eropa.
Ketidakpastian kapan liga dapat kembali bergulir pun membuat Otoritas Liga Belgia baru-baru ini memutuskan untuk mengakhiri alias membatalkan kampanye 2019/2020, dan langsung mendapuk Club Brugge sebagai juara.
"Federasi Belgia telah mengakhiri liga mereka meski terdapat ancaman sanksi dari UEFA. Di Inggris, Liga Inggris akan merilis pernyataan serupa dalam waktu dekat, karena situasinya telah menjadi sangat serius. Saya mendapatkan info tersebut," beber Marino kepada Sportitalia, Rabu (8/4/2020).
"Tidak peduli berapa lama waktu yang diperlukan, kita perlu keluar dari zona berbahaya ini. Saya mencemaskan musim-musim mendatang, bukan yang telah lewat," celotehnya.
Well, pernyataan Marino tersebut mungkin benar adanya, karena kemarin Ketua FA (PSSI-nya Inggris), Greg Clarke secara tersirat membuka peluang untuk tidak merampungkan Liga Inggris 2019/2020.
Baca Juga: Soal Wacana Eredivisie Diakhiri dan Ajax Langsung Juara, LvG: Saya Kontra!
Dalam pernyataannya tersebut, Clarke mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan musim, namun terdapat kemungkinan musim tidak diselesaikan karena sepakbola sedang tidak menjadi prioritas utama.
Seandainya Liga Inggris musim ini dihentikan, tentu akan terdapat pertanyaan mengenai siapa juaranya, terutama setelah Liverpool tampil fenomenal sejak awal musim.
Sampai pekan ke-29, sebelum kompetisi ditangguhkan, Liverpool yang yang begitu kukuh di puncak klasemen telah mengantongi keunggulan 25 poin atas pesaing terdekatnya.
Liverpool pun sejatinya hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk menyegel status sebagai kampiun Liga Inggris 2019/2020.
Sebagai informasi, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin baru-baru ini sempat mengatakan bahwa menobatkan Liverpool sebagai juara merupakan langkah yang adil, seandainya musim ini memang berhenti prematur.
"Tentu saja, lagi-lagi, saya tidak melihat skenario bahwa (juaranya) itu bukan Liverpool," tutur Ceferin.
Berita Terkait
-
Roy Keane Sebut Arsenal Sudah Kunci Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Membumi
-
Galatasaray Siapkan Tawaran Fantastis untuk Mohamed Salah, Klub Arab Saudi Tak Mau Kalah
-
Badai Cedera Hantam Arsenal, Mikel Arteta Main Rahasia Jelang Kontra Aston Villa
-
Oliver Glasner Jadi Target Utama Liverpool, Arne Slot dan Ruben Amorim Bakal Dipecat?
-
Presiden La Liga Sebut Premier League Boros, Serie A Italia Kehilangan Arah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan