Suara.com - Pandemi Virus Corona membuat aktivitas sepakbola di Indonesia terhenti, termasuk juga kompetisi top-flight Liga 1 2020 yang terpaksa ditangguhkan sejak bulan lalu.
Saat ini, pemerintah memberlakukan masa darurat pandemi Virus Corona hingga 29 Mei 2020. Masa darurat pun bisa diperpanjang jika persebaran COVID-19 masih juga masif di Tanah Air.
Jika hal tersebut sampai terjadi, maka Liga 1 2020 akan dibatalkan sepenuhnya. Kompetisi sendiri rencananya baru akan digulirkan kembali pada 1 Juli mendatang, andai memang situasi wabah mulai kondusif.
Apa pun itu, PSSI rupanya sudah memiliki opsi ataupun rencana jika Liga 1 2020 memang harus disetop total alias dibatalkan.
Seperti disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pihaknya mungkin bakal membuat kejuaraan khusus pada bulan September 2020 nanti.
"Kami sudah menyiapkan opsi lain (jika Liga 1 2020 harus disetop total). Apabila September nanti (pandemi Virus Corona) selesai, kami akan minta izin kepada pemerintah untuk mengadakan kompetisi khusus," beber Iriawan saat RDPU dengan Komisi X DPR RI secara virtual, Rabu (8/4/2020).
"Itu pun akan kami lakukan dengan komunikasi dengan beberapa klub (Liga 1 2020) yang ada. Dengan begitu, bisa mengisi kekosongan sisa waktu sampai akhir tahun," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun menegaskan, PSSI memang tidak berani melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 jika masa darurat COVID-19 diperpanjang dari 29 Mei.
"Kami tidak bisa melanjutkan pertandingan-pertandingan karena waktunya tidak memungkinkan untuk menyelesaikan Liga 1 dan 2 (2020)," papar Iwan Bule.
Baca Juga: Sissoko: Di Tangan Mourinho, Masa Depan Tottenham Cerah
"Hal ini sudah kami komunikasikan dengan beberapa pemilik klub. Kami tidak berani jika pemerintah belum mengizinkan berkaitan dengan pencabutan (masa darurat) COVID-19 ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
-
Patrick Kluivert Curhat Hilang Semangat: Hari Ini Kamu Dipuja, Besok Kamu Dicampakkan!
-
Kebangetan! Muncul Satu Lagi Fakta Buruk Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Kluivert
-
Erick Thohir Buka-bukaan Soal Pemecatan Patrick Kluivert, Catat Waktunya!
-
Patrick Kluivert Jadi Pelatih Tersingkat Timnas Indonesia Pasca Sanksi FIFA
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Hasil BRI Super League, Persib Bandung Bantai PSBS Biak saat Thom Haye Starter
-
Drama Klasik BRI Super League, Persija Jakarta Incar Poin Maksimal dari Persebaya Surabaya!
-
Bryan Mbeumo Rayu Rekan Setimnya di Kamerun untuk Gabung Manchester United
-
Di Bawah Asuhan Patrick Kluivert, Media Belanda Sebut Ekspektasi ke Piala Dunia 2026 Ketinggian
-
The Jakmania Bakal Hadir di GBT, Persija Pede Tundukkan Persebaya
-
Epilog 731 Hari Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Euforia dan Akhir Pahit
-
Mauro Zijlstra Ungkap Fakta Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Hasil Kerja Patrick Kluivert, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jauh di Bawah Malaysia
-
Prediksi AS Roma vs Inter Milan: Adu Taktik Gasperini vs Chivu, Siapa Lebih Unggul?
-
Prediksi Union Berlin vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cs Siap Tempur!