Suara.com - Ratu Tisha Destria memutuskan untuk meletakkan jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Tisha lewat akun Instagram @ratu.tisha, Senin (13/4/2020).
Tidak dijelaskan apa yang membuat alumni Fakultas Matematika ITB itu mundur sebagai Sekjen PSSI. Hingga berita ini diturunkan, PSSI juga belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Sebagaimana diketahui, Ratu Tisha terpilih sebagai sekjen PSSI pada 17 Juli 2017 atau tepatnya saat era Edy Rahmayadi yang kini menjadi gubernur Sumatera Utara. Ia menggantikam Ade Wellington yang ketika itu juga mundur sebagai Sekjen.
Tisha merupakan sosok wanita pertama yang menduduki jabatan tersebut, sejak PSSI berdiri. Ia terpilih setelah mengajukan diri melalui jalur fit and proper test yang ketika itu dilakukan oleh PSSI.
Lantas, apa saja yang sudah dicapai PSSI ketika jabatan Sekjen dipegang Ratu Tisha?
Berikut pencapaian yang diraih PSSI lewat gebrakan-gebrakan yang dilakukan bersama Tisha:
1. Kompetisi usia muda
Di era Ratu Tisha lah PSSI memiliki kompetisi usia muda. Pertama digelar pada tahun 2018 dengan tajuk Elit Pro Academy (EPA).
Di tahun pertamanya ada EPA Liga 1 U-16. Satu tahun setelahnya, alias musim EPA 2019 kembali bergulir dengan ditambah U-18 dan U-20.
Baca Juga: Lepas Jabatan Sekjen, PSSI Sayangkan Keputusan Ratu Tisha Destria
Selain itu, jebolan pemain timnas Indonesia U-16 juga dikirim ke Inggris melalui program Garuda Select. Bahkan, Garuda Select kini sudah memasuki jilid kedua.
2. Bergulirnya Kompetisi Putri
Memang sebelumnya sudah ada kejuaraan untuk sepak bola putri seperti Piala Pertiwi. Hanya saja, baru berbentuk kompetisi di tahun 2019, di mana Tisha masih menjabat sekjen.
Liga 1 Putri digelar hampir bersamaan dengan EPA U-18 dan U-20 pada tahun 2019. Pada awal digelar, ada 10 tim Liga 1 ikut serta.
Klub-klub tersebut adalah Persib Bandung, Tira Persikabo Kartini, Persija Jakarta, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persipura Jayapura, Arema FC, Bali United, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar. Di tahun pertamanya, Persib Bandung keluar sebagai kampiun.
3. Jadi wakil Indonesia di AFF dan AFC
Berita Terkait
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
PSSI: Track Record Indra Sjafri Bagus di SEA Games
-
Tak Seperti para Pemain Indonesia, Bintang Malaysia Justru Makin Berkibar di Liga Jepang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Belum 1 Detik Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Senang Nih Dengar Kabar Buruk dari Irak
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi