Suara.com - Imbas pandemi global Virus Corona yang begitu masif, sepakbola internasional mungkin tak akan kembali hadir hingga 2021 mendatang. Demikian prediksi dari Wakil Presiden FIFA, Victor Montagliani.
Dikatakan Montagliani, jika pandemi ini sudah mereda, maka fokus utama adalah kembali menggulirkan liga-liga domestik maupun turnamen domestik lainnya, baik di Eropa maupun seluruh dunia.
Sebagai informasi, turnamen-turmanen akbar internasional macam Piala Eropa 2020 dan Copa America 2020 sudah ditunda selama 12 bulan ke depan, imbas dari wabah COVID-19 ini.
FIFA juga sudah bergerak cepat untuk membatalkan jeda internasional yang sedianya dihelat bulan Maret lalu, demikian halnya dengan laga-laga yang akan dihelat Juni nanti.
Namun, sepertinya kini laga-laga internasional pada bulan September, Oktober, serta November 2020 juga terancam urung digelar.
Saat ditanya Associated Press soal potensi timnas-timnas bermain di sisa tahun 2020 ini, Montagliani skeptis.
"Secara pribadi saya sangat skeptis saya bisa melihat itu. Bukan hanya karena masalah kesehatan di seluruh dunia, tapi juga soal melakukan perjalanan internasional. Saat keadaan sudah agak membaik, tentu rasa trauma tentu masih ada. Jadi, kita semua butuh waktu," jelas Montagliani.
"Saya pikir, sepakbola domestik adalah prioritas utama. Sementara sepakbola internasional jadi perhatian kesekian. Saya pikir kita baru akan kembali melihat sepakbola internasional pada 2021," tuturnya.
Pria yang juga menjabat Presiden Konfederasi Sepakbola Amerika Utara, Tengah dan Karibia itu pun menyebut pentingnya menyelenggarakan laga-laga secara tertutup alias tanpa penonton, ketika sepakbola nanti mendapat lampu hijau untuk kembali bisa digulirkan.
Baca Juga: Gaji Super Pas-pasan, Gelandang Newcastle Tetap Nyumbang Perangi Corona
"Saat nanti musim ataupun liga-liga sudah bisa kembali digulirkan, saya ragu kita akan melihat laga-laga pertama itu dengan suporter di stadion. Saya benar-benar ragu. Saya pribadi setuju jika pertandingan digelar tertutup. Itu sangat penting, sangat krusial untuk meminimalisir risiko penyebaran virus," tukas Montagliani.
Berita Terkait
-
Lebanon Curiga Timnas Indonesia Masih Sembunyikan Kekuatan Meski Hajar Taiwan 6-0
-
Adrian Wibowo Gantikan Ole Romeny di Debut Timnas Indonesia vs Lebanon?
-
Bakal Rotasi Pemain di Laga vs Lebanon, Siapa yang Layak Kembali Dimainkan Patrick Kluivert?
-
Prediksi Bojan Hodak: Timnas Indonesia Bisa Jinakkan Lebanon di GBT
-
Adrian Wibowo Bisa Main Lawan Lebanon, Trisula Baru Timnas Indonesia Komplet!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
Terkini
-
Lebanon Curiga Timnas Indonesia Masih Sembunyikan Kekuatan Meski Hajar Taiwan 6-0
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Kick-off Malam Ini!
-
Pelatih Thailand Kutuk Pemain Irak yang Tendang Kaki Chanathip Songkrasin
-
Waduh! Posisi Jabatan Menpora Kosong Jelang Laga Timnas Indonesia vs Lebanon Malam Ini, Kenapa?
-
Adrian Wibowo Gantikan Ole Romeny di Debut Timnas Indonesia vs Lebanon?
-
Prediksi Bojan Hodak: Timnas Indonesia Bisa Jinakkan Lebanon di GBT
-
Adrian Wibowo Bisa Main Lawan Lebanon, Trisula Baru Timnas Indonesia Komplet!
-
Media Lebanon Soroti Nuansa Belanda yang Kental di Timnas Indonesia
-
Selamat Tinggal Menpora Dito Ariotedjo Dicopot Prabowo, Gimana Nasib Naturalisasi Timnas Indonesia?
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Lebanon, Pertemuan Pertama di Level Senior