Suara.com - Bek gaek naturalisasi Timnas Indonesia, Otavio Dutra mengungkapkan kebanggaannya berhasil menjadi juara di kompetisi top-flight Indonesia bersama tiga klub berbeda sepanjang kariernya di Tanah Air.
Pada musim 2017, Dutra berhasil membawa Bhayangkara FC keluar sebagai kampiun Liga 1.
Sementara pada 2013, saat Liga Indonesia masih bernama Indonesian Super League, pemain yang kini sudah berusia 36 tahun itu menjadi juara bersama Persipura Jayapura.
Sedangkan pada 2011 silam, Dutra berhasil membawa Persebaya Surabaya merengkuh titel Liga Primer Indonesia (LPI), yang merupakan kompetisi top-flight alternatif di Tanah Air kala itu.
Bergelimang kesuksesan dalam kariernya di sepakbola Indonesia, pemain kelahiran Brasil yang kini memperkuat Persija Jakarta itu pun merasa bangga.
"Menurut saya tidak ada beda antara ketiga klub yang pernah saya bawa juara, semuanya spesial di mata saya. Tapi, tentu itu sebuah kebanggaan. Saya bangga dengan karier saya di Indonesia," tutur Dutra saat dihubungi, Minggu (26/4/2020).
"Satu yang penting untuk saya ialah ketika berhasil membawa tim itu juara, maka nama pemain itu akan masuk dalam sejarah tim," sambung pengoleksi dua caps bersama Timnas Indonesia itu.
"Buat pemain bola itu penting ketika ada namamu di sejarah klub. Maka dari itu, saya selalu mau juara bersama tim mana pun, supaya nanti orang pasti melihat siapa pemain yang berhasil menjadi bagian dari tim itu ketika juara," celotehnya.
Tak ketinggalan, Dutra juga membahas ihwal pindah kewarganegaraan dari Brasil ke Indonesia.
Baca Juga: Naik Truk Polisi Pasca Bertanding, Pengalaman Baru bagi Petteri Pennanen
"Saya memutuskan untuk pindah kewarganegaraan karena saya sangat cinta dengan Indonesia. Dari awal karier saya pada tahun 2010, saya sudah cinta dengan negara ini," jelas Dutra.
"Selama 10 tahun saya tidak pergi bermain untuk tim di negara lain selain di Indonesia. Padahal pada tahun 2015 lalu saya pernah ada kesempatan itu. Namun, saya memutuskan untuk tetap berada di sini dan itu alasan saya untuk menjadi WNI," ia menambahkan.
"Saya dan keluarga sangat senang dan sangat bangga pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Bermain untuk Timnas Indonesia adalah mimpi yang menjadi kenyataan, bukan dari saya saja tapi dari keluarga saya juga," pungkas sang bek sentral.
Berita Terkait
-
Kekalahan Persija Jakarta dari Borneo FC 1-3, Mauricio Souza Minta Pemain Bekerja Lebih Keras
-
Persija Tumbang 1-3 dari Borneo, Mauricio Souza Bongkar Blunder Ridho hingga Jordi Amat
-
Kata-kata Pelatih Persija Usai Timnya Dihabisi Borneo FC
-
Mauricio Souza Kritik Keras Kinerja Wasit Setelah Persija Takluk 1-3 Lawan Borneo FC
-
Pelatih Brasil Soroti Kepemimpinan Wasit Usai Persija Jakarta Dipecundangi Borneo FC
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram