Suara.com - Belum lama ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengirimkan surat kepada PSSI yang isinya meminta agar Liga 1 dan 2 dihentikan menyusul penyebaran virus corona di Indonesia yang belum mereda. Tidak hanya itu, PT LIB juga menyarankan untuk memangkas uang subsidi bagi klub-klub peserta mengingat kompetisi tidak bergulir.
Surat PT LIB itu bernomor 187/LIB-COR/V/2020 yang ditandatangani oleh Direktur Utama Cucu Somantri pada 4 Mei 2020. Surat tersebut ditujukan langsung kepada PSSI.
Sehari setelahnya, PSSI langsung membalas surat tersebut. Surat PSSI bernomor 1098/UDN/135/V-2020 ini ditandatangani oleh Plt. Sekjen Yunus Nusi.
Surat tertanggal 5 Mei 2020 itu berisakan penolakan apa yang diminta oleh PT LIB. Termasuk di dalamnya pemberhentian kompetisi serta uang subsidi.
"Mengenai kelanjutan pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. PSSI tetap berpedoman pada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia," demikian bunyi surat PSSI.
Sementara untuk subsidi, PSSI ingin agar PT LIB membayarnya sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan awal.
Sebagai informasi tambahan, PSSI memang masih menunggu status pemerintah dalam penanganan wabah corona hingga 29 Mei 2019. Jika masa darurat COVID-19 diperpanjang, maka kompetisi akan dihentikan.
Sebaliknya, jika tidak maka PSSI akan memerintahkan PT LIB menggelar kembali kompetisi baik itu Liga 1 atau 2 pada awal Juli 2020.
Hingga hari Selasa (5/5/2020), jumlah penduduk Indonesia yang terjangkit virus corona COVID-19 berjumlah 12.071 orang. Sebanyak 2.197 penderita berhasil disembuhkan sementara 872 lainnya meninggal dunia.
Baca Juga: Jasad 3 WNI ABK Longxing Dibuang ke Laut, Meninggal Dengan Tubuh Membengkak
Berikut poin-poin surat PSSI kepada PT LIB:
1. Sebagai operator Liga 1 dan Liga 2, sudah menjadi kewajiban dari PT Liga indonesia Baru (PT LIB) untuk melakukan pembayaran subsidi kepada klub-klub Liga 1 maupun Liga 2, dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar Rp 520.000.000 (Lima Ratus Dua Puluh Juta Rupiah), bukan sebesar Rp 350.000.000 (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk Liga 1. Dan untuk Liga 2 masing-masing sebesar Rp 250.000.000 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk termin pembayaran pertama, bukan sebesar Rp 100.000.000- (Seratus Juta Rupiah) seperti yang tertera di dalam surat.
2. Seyogyanya, subsidi yang dibayarkan kepada klub peserta Liga 1 sudah masuk pembayaran termin ketiga dan Liga 2 sudah memasuki pembayaran termin kedua, karena sampai dengan saat ini, kewajiban subsidi kepada PSSI belum pernah dilakukan pembayarannya oleh PT LIB.
3. Adapun pelaporan cash flow baru dilaksanakan pertama kali dilakukan oleh PT LIB, oleh karena itu dengan ini PSSI meminta PT LIB untuk memberikan laporan cash flow sebelumnya kepada para pemegang saham melalui RUPS pertanggungjawaban.
4. Mengenai kelanjutan pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. PSSI tetap berpedoman pada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Optimis Tembus Semifinal SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Dukung Jordi Cruyff Tinggalkan Timnas Indonesia
-
8 Pemain yang Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
6 Nama Paling Mencolok dalam Skuad Timnas Indonesia U-22, Siapa Saja?
-
Absen di SEA Games 2025, Siapa yang Layak Gantikan Posisi Arkhan Fikri di Lini Tengah Garuda Muda?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Adrian Wibowo Lebih Lama bersama Son Heung-min
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Pelatih Brasil Akui Posisi Persija Jakarta di Papan Atas Klasemen Super League Belum Aman
-
Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Optimis Tembus Semifinal SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Dukung Jordi Cruyff Tinggalkan Timnas Indonesia
-
8 Pemain yang Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Kalah dari Lion City Sailors, Marc Klok Soroti Kinerja Wasit dan Singgung VAR
-
Eks Feyenoord Tidak Kaget Giovanni van Bronckhorst Bakal Melatih Timnas Indonesia
-
6 Nama Paling Mencolok dalam Skuad Timnas Indonesia U-22, Siapa Saja?
-
Beban Ultah, Persija Jakarta Bakal Mati-matian Kalahkan PSIM Yogyakarta