Suara.com - Presiden La Liga Javier Tebas meyakini dampak finansial pandemi COVID-19 bakal memaksa klub-klub Spanyol mengurangi besaran gaji pemain mereka maupun nilai transfer yang dibelanjakan pada musim depan.
Sebagaimana diketahui, kompetisi sepak bola di Spanyol sudah tertangguhkan dua bulan berjalan. Kendati pertandingan dijadwalkan kembali berlangsung pada Juni tanpa penonton, La Liga tetap menghadapi proyeksi kerugian total hingga 300 juta euro (sekira Rp4,8 triliun) karena hilangnya pendapatan dari penjualan tiket pertandingan.
Berkurangnya pendapatan tersebut memaksa banyak klub, termasuk Barcelona dan Atletico Madrid, melakukan pemotongan gaji bagi para pemain dan staf. Meski demikian, Tebas yakin pengurangan gaji masih akan terjadi.
"Klub-klub perlu mengurangi gaji pemain mereka, tidak ada cara lain," kata Tebas dalam konferensi virtual soal hukum olahraga bersama Institut Ibero-American, dikutip Reuters dari Diario AS, Selasa (13/5/2020).
Musim lalu, klub peserta La Liga Spanyol menghambur-hamburkan banyak uang di bursa transfer. Seperti Barcelona yang menggelontorkan 120 juta euro untuk mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.
Uang itu langsung dibelanjakan lagi oleh Atletico yang memboyong bintang muda asal Portugal, Joao Felix, dengan banderol 126 juta euro.
Menurut Tebas, hal seperti itu mungkin tidak akan terjadi di bursa transfer mendatang, mengingat La Liga punya aturan ketat terkait batas pengeluaran gaji pemain harus sebanding dengan proyeksi pendapatan mereka.
"Klub-klub kini punya skuat yang akan melampaui batas gaji mereka musim depan dan mereka mungkin harus menengok ke jajaran pemain muda serta memperhatikan akademi mereka sebab transfer yang melampaui batas tidak dibenarkan, tidak mungkin," katanya.
"Saya pikir musim depan tidak akan terlalu banyak aktivitas transfer, di Spanyol maupun di liga lain. Situasi saat ini tidak memungkinkan itu terjadi. Tim-tim akan dipaksa mengurangi gaji pemain atau mendatangkan pemain dengan harga lebih murah," pungkas Tebas.
Baca Juga: Tok! RUPS Luar Biasa PT LIB Digelar 18 Mei
Berita Terkait
-
Pekan Berat Real Madrid: Lawan Juventus, Lanjut El Clasico, Pemain Bertumbangan
-
Barcelona Menang Dramatis, Hansi Flick Bingung Dapat Kartu Merah
-
Protes Keputusan La Liga Main di Amerika, Skuat Barcelona Diam 15 Detik
-
Curhat Frenkie de Jong Emosional Usai Perpanjang Kontrak di Barcelona
-
Real Madrid Kehilangan Sosok Penting Jelang El Clasico, Kylian Mbappe Sudah Pulih?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kocak! Cerita Cristiano Ronaldo Jarang Nongol di Grup WA, Takut Sama Sosok Ini
-
Erling Haaland Makin Ganas! 2 Perubahan Besar yang Buat Ia Makin Tak Terbendung
-
Kontroversi! Presiden Napoli Desak Pemain di Atas 23 Tahun Dilarang Bela Timnas
-
PSSI Wajib Tahu! Borok Frank de Boer Terbongkar: Penghancur Mimpi Pemain
-
3 Keuntungan Bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Bentuk Federasi Tandingan AFC
-
Frank de Boer Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Punya 'Memori Buruk' dengan Ketum PSSI
-
Tak Seperti PSSI, Asosiasi Sepak Bola Swedia Gercep Tunjuk Eks Nakhoda Chelsea usai Pecat Pelatih
-
Dirumorkan Latih Indonesia: Frank de Boer Itu Gak Paham Bola, Fans Inter Pasti Setuju
-
3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC
-
Fabio Capello Puji Chivu: Dia Bangun Inter dari Semangat dan Kebersamaan