Suara.com - Gelandang muda Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi tidak bisa melupakan momen-momen terbaiknya saat mencetak gol pertama bagi timnya dan saat menjalani pendidikan kepolisian di SPN Lido Sukabumi.
Pemain berusia 22 tahun ini mencetak gol pertama bagi tim yang berjuluk The Guardian saat menghadapi PSMS Medan pada kompetisi Liga 1 musim 2018.
Ketika itu, Sani Rizki dimainkan sebagai starter dan mencetak gol cepat pada menit ke-4. Gol itu sangat spesial karena merupakan gol perdananya untuk Bhayangkara FC, sekaligus membawa tim menang dengan skor 3-1.
“Momen terbaik saya ketika mencetak gol debut atau pertama di Liga 1 2018. Saat itu Bhayangkara FC menang 3-1 lawan PSMS Medan,” kata Sani Rizki, Sabtu (30/5/2020).
Selain pesepakbola profesional, Sani Rizki merupakan anggota polisi aktif. Masa-masa pendidikan pun meninggalkan banyak momen, seperti mendapat hukuman lantaran terlambat mengikuti upacara atau apel.
“Ketika saya sedang pendidikan tujuh bulan di SPN Lido, di sana banyak kenangan suka dan duka bareng teman-teman seperjuangan. Moment lucunya ketika saya sedang belajar di kelas, lalu ngantuk dan tertidur sangat pulas. Ketika bangun saya ditinggal sama teman lain, karenanya saya dapat hukuman, gara-gara telat apel,” tambahnya seperti dimuat Antara.
Bagi Sani Rizki, Bhayangkara FC bukan sekedar tempat mencari nafkah. The Guardian sudah seperti keluarga besar yang selalu ada buat dirinya sejak awal meniti karier baik di sepak bola maupun sebagai polisi.
“Bhayangkara FC bukan hanya sekedar tim sepak bola, di dalamnya terdapat kekeluargaan yang sangat erat,” kata pemain kelahiran Sukabumi, 7 Januari 1998 itu.
Tidak hanya bermain di klub dan mengabdi ke kepolisian, tenaga Sani Rizki juga dibutuhkan oleh timnas Indonesia. Prestasi terbaiknya adalah membawa timnas Garuda menjadi kampium Piala AFF U-22 2019.
Baca Juga: New Normal, Liga Polandia Kembali Digelar dengan Kehadiran Penonton
Berita Terkait
-
2 Pelatih Spesialis Asia Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Dia?
-
Media Luar Negeri Bocorkan 3 dari 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Thom Haye Nyaman Diasuh Bojan Hodak, Cocok jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Ivar Jenner Geleng-geleng Jadi Calon Penerus Jay Idzes
-
Ivar Jenner Dipastikan Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025 dengan Marselino Ferdinan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia: Kelebihan Heimir Hallgrimsson yang Tak Dimiliki Timur Kapadze
-
Manchester United Saling Sikut dengan Liverpool Demi Rekrut Striker Rp1,02 T
-
2 Pelatih Spesialis Asia Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Dia?
-
Arsenal dan MU Rebutan Saudara Kembar Jurrien Timber, Dortmund Tak Mau Kalah
-
Federico Barba Tinggalkan Persib Usai Terkena DBD, Bojan Hodak: Kami Tak Mau Ambil Resiko
-
Marcus Rashford Kembali ke Premier League? Bakal Bela Rival Manchester United
-
Media Luar Negeri Bocorkan 3 dari 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Luca Zidane Resmi Jadi Warga Aljazair, Foto di Depan Ka'bah Jadi Sorotan
-
Portugal Pesta 9 Gol, Suporter Sebut Tim Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo
-
Manchester City Sodorkan Rp1,7 Triliun untuk Arda Guler, Real Madrid: Gak Dijual!