Suara.com - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menuai kecaman keras dari berbagai pihak setelah tetap memimpin timnya bertanding meski telah positif terjangkit COVID-19!
Salah satu yang terang-terangan menyampaikan kecamannya adalah klub La Liga, Valencia.
Kubu Los Che--julukan Valencia-- menyoroti Gasperini yang tetap mendampingi Atalanta saat pertandingan Liga Champions melawan klub Spanyol itu pada Maret 2020 lalu, sekalipun dia mengalami gejala telah terpapar Virus Corona.
Gasperini baru-baru ini memang mengakui kepada La Gazzetta dello Sport, bahwasanya ia sebenarnya sedang sakit pada hari sebelum laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di markas Valencia pada 10 Maret yang dimainkan tanpa penonton, ketika saat itu Italia Utara sudah menjadi episentrum COVID-19 di Eropa.
Gasperini kemudian memastikan bahwa saat itu dia sudah dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona!
"Tindakan semacam itu, jika benar positif terjangkit COVID-19, membahayakan semua orang selama perjalanan itu dan tinggal di Valencia. Ini sangat tidak bertanggung jawab dan meresahkan," demikian pernyataan Valencia seperti dimuat football-espana.
Kubu Valencia menggarisbawahi, padahal partai leg kedua itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah persebaran virus, sehingga ironis ada orang yang sudah terpapar masih terlibat dalam laga di stadion tertutup tersebut.
Sepekan setelah pertandingan yang dimenangkan Atalanta 4-3 sehingga menang agregat 8-4 itu, kubu Valencia memang mengumumkan bahwa 35 persen skuat dan staf mereka positif terpapar COVID-19.
Lantaran kandang Atalanta di Bergamo tak memenuhi standar UEFA, pertandingan leg pertama antara kedua tim dihelat di San Siro, Milan, yang dihadiri oleh sekira 40.000 penonton.
Baca Juga: Liga Italia Dilanjut, Torino vs Parma Jadi Partai Pembuka
Pertandingan ini diyakini menjadi penyebab meluasnya infeksi di Italia dan Spanyol yang kemudian disebut oleh Wali Kota Bergamo, Giorgio Gori sebagai "bom biologi".
Italia menduduki urutan ketiga terparah di dunia dengan 33.000 korban meninggal dunia sejauh ini, sedangkan di Spanyol ada 27.000 nyawa manusia yang melayang akibat Virus Corona.
Berita Terkait
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci