Suara.com - Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi membeberkan hasil rapat virtual dengan seluruh perwakilan manajemen tim Liga 1 dan 2 soal kelanjutan kompetisi. Menurut Yunus, tim Liga 1 telah sepakat kompetisi dilanjutkan dan minta digelar pada bulan Oktober.
Sebelumnya saat rapat virtual tersebut pada Selasa (2/6/2020) kemarin, PSSI memberikan gambaran jika Liga 1 digelar pada bulan September.
Namun ternyata, klub-klub meminta kepada PSSI agar Liga 1 digelar Oktober yang kemudian disusul Liga 2, dua minggu setelahnya.
"Kita meeting dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Mochamad Iriawan), anggota Exco, saya selaku Plt sekjen PSSI, dan seluruh klub Liga 1 dan 2," kata Yunus Nusi dalam keterangannya kepada Suara.com, Rabu (3/6/2020).
"Hal-hal penting dalam pertemuan kami tersebut ada kesepahaman bersama. Semua perwakilan klub dan PSSI untuk melanjutkan Liga 1 dan 2. Hal-hal yang menyangkut teknis juga sudah dibahas, regulasi juga sudah dibahas temasuk promosi dan degradasi di Liga 1 dan 2 itu dibicarakan semua oleh kawan-kawan klub."
"Bahkan juga menyangkut jadwal, teman-teman klub Liga 1 dan 2 sudah menawarkan kepada PSSI bahwa (kompetisi) dilaksanakan di bulan Oktober. Begitu juga dengan Liga 2, dua minggu setelah Liga 1," jelasnya.
Meski sudah ada kata sepakat, PSSI masih akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) lebih dahulu. Sebab, masih ada beberapa pertimbangan yang juga masih harus dirapatkan.
"Mudah-mdahan ini bagian dari pengayaan ketua umum dan Exco dalam mengambil keputusnya. Begitu juga untuk persoalan-persoalan gaji pemain, pelatih, hak kewajiban klub dan pemain, Insya Allah akan diputuskan dalam rapat Exco PSSI yang secepatnya akan dilaksanakan," pungkasnya.
Baca Juga: FA Inggris Izinkan Pemain Tunjukkan Aksi Solidaritas untuk George Floyd
Berita Terkait
-
Gagal ke Piala Dunia, Pecat Patrick Kluivert Bisa Bikin PSSI Bayar Kompensasi Miliaran Rupiah
-
Timnas Indonesia Racikan Patrick Kluivert Gagal, Tanggung Jawab PSSI Dinanti
-
Media Belanda Sebut Kluivert Ragu Masa Depannya di Timnas Indonesia
-
Viral #ErickOut, Siapa yang Berhak Memecat Ketum PSSI?
-
Yama Carlos Desak Petinggi PSSI Mengundurkan Diri Usai Timnas Indonesia Gagal Melaju ke Piala Dunia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Beckham Putra Anggap Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia Hanya Tertunda
-
Media Belanda Soroti Nasib Patrick Kluivert usai Gagalkan Mimpi Timnas Indonesia
-
Dulu Bilang Siap Dihujat, Erick Thohir Kini Batasi Kolom Komentar
-
Gagal ke Piala Dunia, Pecat Patrick Kluivert Bisa Bikin PSSI Bayar Kompensasi Miliaran Rupiah
-
Benarkah Timnas Indonesia Dirugikan Wasit Saat Kalah dari irak? Berikut Analisanya
-
Hasil Polling: 91,8 Persen Fans Minta Patrick Kluivert Out
-
3 Fakta Menyesakkan Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak
-
Syarat Berat Manchester United Jika Ingin Rekrut Bintang Muda Palace
-
Media Vietnam Curiga Wasit Ma Ning Punya Dendam Pribadi ke Timnas Indonesia
-
Portugal Raih Kemenangan Dramatis, Cristiano Ronaldo Catat Rekor Buruk