Suara.com - Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) meminta kepada PSSI agar negosiasi ulang gaji pelatih, asisten pelatih, dokter tim dan 'kit man', jika kompetisi dilanjutkan, disesuaikan dengan nilai kontrak.
"Permintaan seluruh pemilik klub kepada PSSI adalah pemotongan gaji 50 persen. Kami tidak langsung mengiyakan dan memberikan skala untuk pemotongan gaji yang mengacu pada nilai kontrak," ujar Ketua APSSI Yeyen Tumena dalam konferensi jarak jauh yang diikuti Antara di Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Yeyen melanjutkan, ada tiga skala persentase pemotongan yang diajukan oleh APSSI yaitu 50 persen, 25 persen dan tanpa pengurangan.
Pelatih berlisensi AFC Pro itu menjelaskan bahwa penghasilan pelatih, asisten pelatih termasuk pelatih fisik, pelatih kiper, dokter analis data dan 'kit man' dapat dipangkas 50 persen jika nilai kontraknya di atas Rp600 juta.
Sementara kalau nilai kontraknya di kisaran Rp300-600 juta, gaji hanya dapat dipangkas 25 persen.
Terakhir, kalau memiliki nilai kontrak di bawah Rp300 juta, APSSI meminta dengan tegas agar gaji ofisial itu tidak dipotong.
"Itu usulan kami kepada PSSI," tutur Yeyen.
Menurut pria yang pernah menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia itu, gaji ofisial tim mulai dari pelatih sampai kit man tidak bisa berpatokan kepada upah minimum regional (UMR).
Sebab, pekerjaan mereka adalah pekerjaan khusus yang hanya dapat dilakukan oleh spesialis.
Baca Juga: Masih Harus Istirahat 10 Hari, Ibrahimovic Diragukan Tampil Hadapi Juventus
Soal pembayaran gaji, APSSI mendorong PSSI agar klub melunasinya sejak masa persiapan menuju bergulirnya kembali Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.
Jika, misalnya, kompetisi dilanjutkan pada Oktober 2020, maka persiapannya bisa dua bulan sebelumnya.
"Gaji harus dimulai sejak waktu persiapan," kata Yeyen.
Berita Terkait
-
Resmi! PSSI: Shin Tae-yong Tidak Kembali
-
Fokus SEA Games 2025, PSSI Pastikan Sudah Move On dari Shin Tae-yong
-
Bukan Shin Tae-yong, 2 Pelatih Asal Korea Selatan Mungkin Akan Dipanggil PSSI
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Siapakah Juan Carlos Osorio? Pelatih Meksiko yang Kini Jadi Incaran PSSI
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
-
Legenda Chelsea Ledek Tottenham Kena Prank, Keluarkan Rp1,1 T untuk Rekrut Pemain Gagal